MOTOMAZINE.COM – Yang nyemplak Suzuki Address FI monggo bersiap-siap segera cek sepeda motor anda. Sebab PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja melaunching pengumuman tentang recall terhadap Address FI. Dan berikut tahun produksi serta part apa saja yang bakal mendapat pengecekan sekaligus nanti dilakukan penggantian.
Di bulan Januari 2020, PT SIM melakukan Product Quality Update untuk sepeda motor Suzuki Address FI yang diproduksi antara tahun 2015 hingga 2018. Komponen yang akan diperiksa dalam program tersebut adalah cranckshaft, generator rotor, horn switch, dan stater switch. Monggo deh yang motor Suzuki Addressnya produksi tahun segitu, segera saja lakukan pengecekan.
Caranya gampang. Para pengguna Suzuki Address FI dapat mengecek terlebih dahulu status kendaraannya di website resmi Suzuki www.suzuki.co.id dengan cara masuk ke menu “Service” kemudian pilih “Suzuki Quality Update”.
Baca juga : Guintoli Bocorkan Suzuki GSX-RR 2020
Selanjutnya pelanggan akan diminta untuk mengisi 17 digit nomor rangka, nama pemilik, serta nomor telepon. Selain cara tersebut, pelanggan juga dapat menghubungi Halo Suzuki di nomor 0800 1100 800 dan menyebutkan 17 digit nomor rangka kendaraan.
Nah, setelah terkonfirmasi apakah Suzuki Address FI milik pelanggan termasuk ke dalam program Suzuki Product Quality Update, pelanggan bisa datang langsung ke bengkel resmi Suzuki terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Pelanggan tidak perlu khawatir karena pemeriksaan hanya membutuhkan waktu 1 jam. Jika kendaraan masuk ke dalam program Suzuki Quality Update, maka diperlukan tambahan waktu maksimal 5 jam untuk proses penggantian komponen.
Apakah program ini dikenakan biaya? Kabar baiknya adalah sama sekali tidak Om, alias gratis. Penggantian semua part di atas dijamin gratis. Bahkan sampeyan dapat lagi gratis oli mesin. Opo gak mantab tuh…
Baca juga : Tips Mudah dan Murah Atasi Bunyi Klothok-klothok CB150R
So, segera cek Suzuki Address FI anda dan lakukan pengecekan seperti yang tertulis di atas. Wes gak usah alergi terhadap kata Recall. Kalau sampeyan mau mengerti justru ini adalah bentuk tanggungjawab produsen terhadap konsumen loyalis mereka… (mmz)
Ditelpon pak?
tepatnya ditelpon ulang pak