MOTOMAZINE.COM – Langsung gedeg membaca sebuah headline website international pagi ini. Bagaimana tidak, MotoGP Qatar yang sudah dinanti-nantikan banyak penikmat di seluruh penjuru dunia akhirnya dibatalkan karena adanya virus corona. Sebagai salah satu fans balap motor terakbar sedunia ini saya pun langsung terperanjat, kaget, kecewa… Wah jan dhusnan…
Pembatalan MotoGP Qatar ini sebenarnya tidak serta merta diputuskan begitu saja. Sebelumnya FIM dan IRTA sudah mempertimbangkan berbagai kemungkinan, termasuk mengambil keputusan yang sejatinya bisa menguntugkan semua pihak. Tapi apa boleh dikata, virus Corona terlalu mengancam keselamatan banyak orang, dan alasan kemanusiaan inilah yang akhirnya dipilih FIM dan IRTA.
Baca juga : Rossi : Di MotoGP Modern, Penasaran lebih Penting dari Teknik
Sekarang coba sampeyan bayangkan, ribuan orang berduyun-duyun ngumpul di satu lokasi sirkuit di Losail, sementara ada suspect penderita yang belum diketahui ikut ngumpul juga di sana. Wah, ciloko…
Dan lagi, pemerintah Arab termasuk Dubai saat ini sedang melakukan filter ketat terhadap warga Italia dan juga Jepang. Hal ini menyangkut ditemukannya beberapa kasus Corona di negara-negara tersebut. Di Italia sana tercatat ada 1128 kasus, di Amerika ada 69 kasus dan Thailand 42 kasus.
Padahal hampir semua crew paddock adalah orang-orang dari Jepang dan juga Italia. Belum lagi wisatawan yang memang fans berat MotoGP dari negara-negara tersebut yang pasti menyempatkan diri terbang ke Losail untuk menyaksikan jagoan-jagoan balapnya beraksi.
” FIM, IRTA dan Dorna menyesal dan meminta maaf atas pembatalan semua sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan.
“Wabah virus corona telah membuat pembatasan perjalanan Qatar diberlakukan yang mempengaruhi para crew dari Italia dan negara-negara lain. Pada hari ini, semua kru yang tiba di Doha dengan penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia dalam 2 minggu terakhir, akan langsung dibawa ke karantina selama minimal 14 hari. Italia jelas memainkan peran vital dalam balapan dan kelas MotoGP – baik didalam atau luar track – dan karena itulah keputusan telah diambil untuk membatalkan kompetisi kelas utama Motogp.
Sejauh ini pembatalan jadwal balap masih berlaku untuk kelas MotoGP saja. Sementara kelas Moto2 dan Moto3 masih terbuka kemungkinananya tetap dihelat. Pasalnya pembalap dan kru sudah berada di Qatar untuk jalani tes pramusim.
“Karena tim dan pembalap kelas Moto2 serta Moto3 sudah berada di Qatar untuk tes resmi tiga hari di Sirkuit Internasional Losail awal pekan ini, balapan kedua kategori akan tetap berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Maret…”
Baca juga : AGV K3 SV Scudetto. Motif Teraneh Helm AGV
So, apapun itu kita harus legowo. MotoGP Qatar yang sudah kita nanti-nantikan resmi dibatalkan. Dan entah sampai kapan keputusan ini berlangsung. Apakah akan di-reschedule di akhir musim atau justru benar-benar hilang dari kalender balap musim 2020.
Dan parahnya lagi, berita buruk lagi nih Om, gelaran MotoGP Thailand yang seyogyanya bakal digelar tanggal 20-22 Maret mendatang pun masih menunggu keputusan lebih lanjut. Bisa-bisa karena virus Corona (Covid-19) balap di sirkuit Buriram itu pun juga dibatalkan. Belum lagi COTA dan Argentina yang ada di Amerika. Moncrot wes… (mmz)
1 komentar