MOTOMAZINE.COM – Memasuki musim hujan saat ini membuat jalanan menjadi licin. Untuk itu perlunya pengecekan kendaraan, salah satunya dengan pengecekan ban motor.
Pemilihan ban saat musim hujan sangat berpengaruh terhadap keselamatan di jalan. Jangan pilih ban dari modelnya, namun pakailah ban yang cocok untuk kondisi jalan basah atau dapat digunakan untuk berkendara sehari-hari.
Berikut cara sederhana memilih dan merawat ban sesuai kebutuhan.
Tipe Ban Motor
Pilih tipe ban basah. Ban jenis basah memiliki ciri alur yang menjangkau hingga tepi ban. Ban basah memiliki daya cengkeraman cukup kuat ketika melalui jalanan penuh genangan air. Ban tersebut juga memiliki grip yang tinggi pada area kering. tujuan dari alur ini adalah untuk membuang air saat ban melewati jalanan yang basah.
Ukuran ban motor
Pemilihan ukuran ban yang sesuai mempengaruhi kenyamanan saat berkendara. Semua ukuran ban disesuaikan untuk kondisi desain dan peruntukan sepeda motor .
Standar ukuran ban motor yaitu type cub seperti Honda Revo dan Honda Supra X 125 ukuran 70/90 ban depan dan 80/90 ban belakang. Untuk type matic seperti Honda BeAT dan Honda Genio ukuran 80/90 ban depan dan 90/90 ban belakang.
Ban untuk type matic big skuter seperti Honda PCX dan Honda ADV ukuran ban depan 100/90 dan ukuran ban belakang 120/70. Ganti ban sesuai dengan ukuran Standart, agar kinerja sepeda motor yang optimal dari segi safety, kenyamanan dan konsumsi bahan bakarnya.
“Segera ganti ban jika sudah botak dan terasa licin itu menjadi pertanda telah melewati batas keausan ban karena sudah tidak bisa mencengkeram jalan dengan baik. Tanda keausan ban dapat di lihat di indikator yg terdapat di dinding ban” Kata Bapak Naim Muhdori selaku Technical Development Area Head MPM Honda Jatim.
Bengkel AHASS memberikan layanan pit express, ganti ban hanya 15 menit. Konsumen tidak perlu menunggu lama untuk mengganti ban motornya. Karena ganti ban di pit express, konsumen mendapatkan no urut tersendiri.
Perawatan Ban
Ban juga perlu dirawat, agar ban tetap dalam kondisi prima saat digunakan dan usia ban tetap awet.
Cuci dan bersihkan ban dari kerikil dan pasir yang menepel karena akan mengakibatkan ban gampang bocor dan terkikis.
Perhatikan tekanan angin ban dan sesuai tekanan yang di sarankan. Tidak kurang dan tidak kelebihan karena akan mengakibatkan ban menjadi keras, benjol atau keausan tidak merata dan cepet habis.
Jangan membawa beban melebihi kapasitas motor. Hal tersebut akan mengakibatkan ban cepet aus. Semoga berguna (mmz).
Baca juga :
- Penting! Kenali Batas Beban Ban, Hindarkan Kecelakaan
- Jangan Asal, Pentingnya Memilih Ban Motor sesuai Ukuran dan Garansinya
- Mengapa Ban Belakang lebih Cepat Gundul? Berikut Rekomendasi Tekanan Udara Ban Motor
- Tips: Jangan asal Tembas-tembus, Ban kalau Kelamaan juga Bahaya!
- Michelin Sesumbar mampu bertahan sampai 400 kpj!
- Musim Penghujan Tiba, Jangan Salah Pilih Tipe Ban!
- Tak hanya Lawan atau Kawan, Ban pun bisa Berkhianat
- Makin Seneng, Ban Depan Stefanie pun Minta Ganti
- Kesan Pertama Ganti Ban Belakang Honda BeAT pakai MAXXIS Victra
- Ban Pirelli Masuki Dunia MotoGP