Motomazine.com – Efek bola salju akibat nyemplungnya tim Aramco VR46 ke MotoGP belum juga usai. Pasalnya banyak sekali pihak yang terdampak dengan hadirnya tim milik legenda hidup yang sekarang masih aktif membalap, Valentino Rossi. Siapa yang tak kenal Valentino? Siapa juga yang tidak paham dengan magnet sponsor dari pemilik nomor 46 tersebut? Semua tahu, semua paham. Termasuk pabrikan dan Dorna sendiri.
Menarik kemudian mengikuti apa yang akan pembalap berusia 42 tahun ini lakukan. Saat ini doi masih tergabung dengan Petronas Yamaha bersama anak muridnya, Franco Morbidelli. Namun performa Rossi hingga hampir paruh pertama musim 2021 ini sangatlah jauh dari harapan. Rossi hanya bertengger di posisi 19 klasemen pembalap.
Nah, menyoroti hal tersebut, akhirnya banyak sekali pihak yang membuat hipotesis mereka masing-masing.
Mulai dari menyarankan Rossi pensiun, atau malah menjadi pembalap reguler di timnya. Menarik sih. Sebab banyak yang percaya dan dari bocoran yang sudah beredar juga jika Aramco VR46 akan memilih motor Ducati untuk dijadikan pacuan.
Pembalap utamanya tentu saja Luca Marini, adik Rossi beda ayah. Awalnya sempat terhembus nama Enea Bastianini, namun akhirnya pembalap Italia bernomor 23 tersebut telah berlabuh dengan Gresini-Ducati untuk 2022. Enea bakal bertandem dengan Fabio Di Giannantino.
Baca juga:
Gresini Merapat ke Ducati dengan Bastianini dan Giannantonio
Dengan berlabuhnya Enea ke Gresini maka Aramco VR46 butuh satu lagi pembalap pendamping Luca. Nama yang paling menjadi sorotan tentu saja Marco Bezzechi yang saat ini membalap bersama Sky Racing VR46 di kelas Moto2.
Namun lagi-lagi, hal itu belum ditetapkan sehingga banyak pengamat dan netijen balap yang berharap Rossi sendiri yang akan mendampingi adiknya sebagai pembalap di Aramco VR46. Tapi untuk hal ini secara tegas Rossi sudah menampik.
“Sepertinya sangat tidak mungkin saya membalap di sana (Aramco VR46).” ujar Vale.
So, kita lihat saja akan seperti apa kiprah pembalap veteran MotoGP ini? Apakah Vale akan kembali ke jalan yang benar sebagai pembalap hari Minggu? Ataukah ini adalah penanda bahwa era Rossi semakin habis dengan pembalap muda.
Sebab jika ada yang bilang Rossi melambat, itu sangatlah salah. Rossi tidak melambat. Hanya saja peta persaingan MotoGP dengan pembalap-pembalap muda yang kini makin menggila.
Rossi akan awali balap Sachsenring sore ini dari posisi 16. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
2 komentar