Motomazine.com – Lagi heboh di jagad maya perotomotifan tanah air yakni Honda CRF190L. Motor bergenre adventure ini punya garis desain bak embahnya, CRF1100L Africa Twin. Mulai dari half-fairing, bodinya yang jenjang, sampai velg jari-jari, semua dijabanin biar mirip si Africa Twin. Dengan desain yang cukup menggoda ini, banyak yang akhirnya berharap Honda dalam hal ini AHM sudi memasukkan si CRF190L ke tanah air. Eits, tapi tunggu dulu. Se-urgent itu kah? Bagaimana serapan pasarnya nanti? Worthed gak sih?
Kalau bicara worthed gak worthed, AHM adalah pabrikan yang luput dari itu. Yaps, mereka besar. Dan kalau pengen jualan sesuatu, yawes jual saja. Ambil contoh saja si Super Cub C125, Honda Monkey juga. Kalau bicara motor 250cc ke atas jelas punya pangsa pasar tersendiri. FORZA, CBR600RR, sampai CBR1000RR-R tentu tak bisa kita samakan dengan kelas-kelas 150cc hingga di bawah 250cc. Itulah kenapa mmz hanya menyinggung Monkey sama Super Cub saja.
Back to Honda CRF190L. Motor ini punya basic desain untuk mitra berpetualang. Bodinya jenjang dengan half-fairing dan windshield tinggi untuk melindungi pengendara dari terpaan angin. Bodi dari tangki sampai buritan juga didesain slim guna memudahkan rider saat harus mengontrol motor di jalanan yang terjal, berpasir atau berlumpur.
CRF190L sendiri baru akan hadir di China sana. Basis mesinnya sama kayak CB190R yakni 4-tak 184cc SOHC 5-percepatan. Mesin ini mampu muntahkan power sekitar 11,7 kW dan torsi 15 Nm. Tangki bahan bakar mampu menampung bensin hingga 13,5 liter.
Untuk kaki-kaki, roda depan pakai lingkar velg 19 inch sementara roda belakang pakai velg 17 inch. Kebayang tingginya? Yawes bayangin CRF250Rally saja.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, jika dibawa ke Indonesia, mau dijual ke siapa itu motor? Sebab tren biker Indonesia saat ini sudah makin bergeser. Tagline ‘semua akan matic pada waktunya’ sepertinya semakin terbukti. Jadi daripada menghadirkan motor yang entah bakal nyerap berapa pembeli saja, mending fokus ke matic.
ADV160 dengan nama Forza160 misalnya, atau matic-matic lain yang kiranya mampu diserap. Sebab motor sport sekarang ini makin mengerucut ke hobi belaka. Bahkan di tempat mmz tinggal, anak-anak SMA zaman now udah gak mau loh dibeliin motor sport fairing kondisi gres dari dealer. Karena pasti bakal diejek. Yeay anak mami, yee anak mama.
Jadi menurut hemat saya, halah, kecil sekali kemungkinannya si CRF190L dibawa ke Indonesia (cmiiw). Semoga berguna (mmz)
Artikel terkait:
- Catatkan Sejarah, Honda CBR Kuasai Event Perdana Mandalika Racing Series 2025
- MPM Honda Gelar New Honda PCX160 Exploration, Sensasikan Koneksi di Jalanan
- Jadi Favorit Mudik Lebaran, 4 Ribu Lebih Pemudik Sambangi Bale Santai Honda
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
- Poin dalam Balapan Penting, Gak Asal Ngegas tapi Gubrak!
- Marini: Potensi Kita Sekarang di Top 10
- Toprak: Gantikan Marini? Yamaha Juga Kosong
- HDC 2025 Ketambahan Kelas Baru Vario eSAF 160, Catat Kalender Balapnya
- Ramadhan Care ala MPM: Ajak Konsumen Ngabuburide dan Berbagi