Jialing SVR180, Sugomi Rasa Bebek. Maksa, Maksa Deh!

Diposting pada

Motomazine.com – Pabrikan asal negeri Tirai Bambu yang pernah berjibaku di tanah air, Jialing, kembali kejutkan publik dengan kehadiran sepeda motor bebek terbaru mereka, SVR180. Motor bebek ini sukses mencuri perhatian publik karena bentuknya yang kekar, terkesan bebek kencang, dan yang pasti ada aura-aura Z1000 di sana. Weleh, Sugomi rasa bebek ini? Wkwkwk

Sekilas melihat bodi keseluruhan SVR180 ini memang terlihat kekar. Bodinya serba gede dan menyudut. Mirip-mirip sama Supra GTR atau Honda RS-X atua Winner-X. Lampunya itu loh, di tebeng.

Dan yang menarik lagi, meski menyatu dengan tebeng, namun lampu depannya berbentuk layaknya Kawasaki Z1000. Merunduk dengan pencahayaan LED plus desain yang memang Z1000 banget.

Kuatkan sebagai Sugomi rasa bebek, pipa pembuangan aka knalpot juga didesain layaknya Kawasaki Z1000. Noh lihat saja. Bedanya di sini Jialing merevisi komposisi knalpot agar lebih pas nempel di moped.

Untuk mesin, SVR180 mengusung mesin 4-tak 180cc 6-percepatan kopling manual. Dengan mesin berpendingin cairan ini si SVR180 mampu berikan tenaga puncak di angka 17,3 tk dan torsi maksimumnya nembus 15,5 Nm. Mirip-mirip Exciter 155 juga.

Menguatkan kesan gambot, untuk kaki-kai, Jialing SVR180 ini mengusung velg cast wheel dengan ban berukuran 90/80-17 depan dan 130/70-17 belakang.

Untuk urusan fitur, motor bebek terbaru Jialing ini sudah dibekali dengan speedometer TFT LCD, socket charger, lampu-lampu LED serta tangki bahan bakar yang mampu menampung bensin hingga 7 liter. Harga SVR180 sendiri kalua dirupiahkan sekitar 27 jutaan.

Lebih ajib lagi Jialing juga membuat versi racing dari SVR180. Yang jelas secara tenaga pasti lebih beringas. Mau ikut balap ARRC mungkin? (mmz)

Artikel terkait:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

1 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini