Jangan Cuma Pasrah, Begini Tips jadi Boncenger Sukses

Post Views: 46

Motomazine.com – Hingga saat ini, kendaraan roda dua masih menjadi moda mobilitas yang dipilih oleh masyarakat karena dianggap sebagai transportasi yang gesit. Tidak hanya dikendarai oleh satu orang, motor juga bisa digunakan untuk berboncengan. Namun, masih banyak boncengers yang kurang memperhatikan keselamatan selama berkendara. Hal ini guna menjaga keselamatan diri sendiri, juga keselamatan pengendara lainnya.

“Sebagai boncengers juga harus berperilaku secara bijak agar tidak membahayakan keselamatan pengendara lain. Maka dari itu, ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan oleh boncengers. Misalnya, boncengers wajib menggunakan helm SNI sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penggunaan safety gear lainnya seperti jaket, celana panjang, dan sepatu juga dianjurkan untuk menunjang keamanan,” ungkap Bapak William Saputra, Manager Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim

Berikut merupakan tips sebagai boncengers yang bijaksana:

Pertama, jangan pernah tidur saat menjadi pembonceng. Ketika tertidur atau mengantuk, tubuh menjadi lebih rileks sehingga tidak bisa mengontrol pergerakan motor. Hal ini akan mengganggu pengendara untuk menyeimbangkan motor jika pembonceng dalam kondisi tertidur. Apabila lelah, pengendara bisa berhenti sejenak untuk sekedar minum air putih dan mengembalikan fokus.

Kedua, sebagai pembonceng hindari membawa barang bawaan terlalu banyak. Pembonceng bisa menyimpan barang bawaan di bagasi motor sehingga lebih nyaman ketika berkendara. Namun, hindari meletakkan barang elektronik di bagasi kendaraan.

Ketiga, selalu peringatkan pengendara untuk mengontrol kecepatan motor diatas batas normal. Pembonceng juga harus menghindari bermain gadget selama diperjalanan. Karena keselamatan pengendara merupakan tanggung jawab bersama.

“Sebagai boncengers juga harus memahami standar pengetahuan dasar dalam berkendara. Seperti posisi duduk juga harus diperhatikan jangan sampai sampai kaki pembonceng tidak berada pada tempatnya yaitu footstep. Pegang pinggang pengendara agar pembonceng dapat mengikuti gerakan pengendara,” tambah Pak William. (mmz)