Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Jelang balapan perdana yang akan digelar di sirkuit Losail Qatar, pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales mulai buka suara perihal rekan setimnya, Valentino Rossi. Pembalap berjuluk the Top Gun yang kerap menjadi pembalap tercepat di sesi tes pramusim ini berpandangan jika sebenarnya Rossi masih bersandiwara.
Yup, ungkapan Vinales ini bukan tanpa alasan. Pasalnya pebalap asal negeri Spanyol tersebut sudah hafal benar dengan karakter dan habit seorang Valentino Rossi. terlihat terseok-seok dan kesulitan mengendarai Yamaha YZR-M1, nyatanya tak justru membuat Vinales merasa di atas angin karena kerap mengasapi teammate nya tersebut. Diungkapkan Vinales, selama sesi tes pramusim Rossi selalu memakai sasis yang berbeda dibanding dirinya. Jadi dia (Vinales) tak tahu benar seberapa potensi motor M1 yang dikendarai Rossi.
“Selama sesi tes pramusim dia (Valentino) selalu memakai sasis yang berbeda denganku. Jadi aku tak tahu apakah dia benar-benar kesulitan mengendalikan motornya. Sebab seperti kalian tahu, Valentino sudah tahu benar seluk beluk M1. Dia bukan baru memegang motor tersebut. Jadi aku khawatir Rossi hanya bersandiwara”, tutur Maverick seperti dilansir dari sebuah media online internasional.
Perkataan Vinales tersebut rasanya memang ada benarnya juga sih bro sis.. Jika anda seorang pengidola Valentino, tentu anda sudah tahu benar perihal watak dan habit pembalap pemegang 9 kali titel juara dunia MotoGP tersebut. Bahkan sering terdengar istilah bahwa Rossi is Sunday Racer. Artinya, mlempem di sesi tes tak lantas membuat Vale kedodoran di saat balapan (hari Minggu). Yang ada justru sering berkebalikan. Pebalap yang kini genap berusia 38 tahun tersebut acapkali berhasil juara seri dari posisi start 5,6,atau bahkan 8 sekalipun.
Terlebih dalam dunia balap, apapun itu, rekan setim sekalipun adalah lawan ketika berada di lintasan. Dan melihat potensi Vinales, rasanya Yamaha kembali mengambil langkah berani dengan menduetkan pembalap bernomor start #25 tersebut dengan Valentino. Walaupun hubungan keduanya saat ini baik-baik saja, namun berkaca dari kisah Rossi dan Lorenzo sepertinya banyak pihak yang khawatir hubungan keduanya (Rossi dan Vinales) juga akan serupa dengan kisah kurang harmonis antara The Doctor dan Porfuera. Terlebih selama ini baik Rossi dan Vinales belum sekalipun terlibat persaingan head to head dalam sebuah seri balapan.
So.. apapun itu alasannya, tentu data dan potensi sejati dari seorang pembalap tentu tak akan ditunjukkan begitu saja kepada lawan, bahkan pada rekan segarasi sekalipun. Dan sepertinya Vinales sudah hafal benar dengan ini. Sebab jika sampean cermatin bro sis.. di tes Qatar kemarin Rossi justru menggunakan Yamaha M1 dengan fairing versi lawas. Artinya tanpa tambahan winglet tersembunyi di sisi kanan dan kiri fairingnya. Terlebih dengan mencermati ucapan Vinales yang mengatakan jika Rossi selalu menggunakan sasis berbeda (versi terbaru), maka potensi Rossi menyembunyikan kemampuan asli motornya sangatlah besar adanya.. Nah loh… (MMz)
Baca juga
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
===============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
- motomazineblog@gmail.com
Drama…
Lha yo.. asli drama apa memang simbah kesulitan yo?