Motomazine.com -Salam safety riding bro sis.. buruknya penampilan Valentino Rossi di ajang MotoGP seri Jerez Spanyol lalu rupanya menggelitik berbagai kalangan termasuk para mantan pembalap MotoGP untuk memberikan tanggapan. Max Biaggi, pembalap asal Roma Italia yang sempat menjadi musuh bebuyutan Rossi ini pun ikut mengutarakan pandangannya menyangkut performa The Doctor seminggu yang lalu.
seperti yang juga ia rasakan, The Roman Emperor (julukan untuk Biaggi), menyebut jika usia acapkali menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi kesigapan seorang pembalap. Bukan menurunnya performa, namun Biaggi lebih menyebut hal yang menurun karena faktor usia tersebut adalah reflek alami tubuh saat mengendalikan si kuda besi.
“Saat ini ia tak di level yang sama. Saingannya bukanMarquez atau Vinales,tapi waktu.” Ujar Biaggi seperti dikutip dari GPOne , Kamis (11/5/2017). Lebih jauh pemegang dua klai juara dunia Siuperbike itu merasa normal jika Rossi mengaku mulai kehilangan keberanian saat ini. Tapi menurut Biaggi, ia lebih menilai jika Rossi bukan kehilangan keberanian, melainkan mulai lamban bereaksi.
“Itu normal, tapi dia (Rossi) bukan kehilangan keberanian. Anda akan kehilangan ledakan saat bereaksi. jadi anda akan mulai membalap dengan cara yang berbeda.” tutur Biaggi.
Meski begitu, Rossi tetap mampu tampil kompetitif. Saat ini pemegang 9 kali gelar juara dunia tersebut masih memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP dengan torehan 62 poin mengungguli Vinales dan Marquez yang masing-masing berselisih dua poin dengan Rossi. Valentino Rossi mampu tiga kali naik podium di empat balapan perdana. Dia dua kali finish ke dua ( Argentina dan Austin) serta sekali finish ketiga di balap perdana Qatar.
Sependapat dengan Biaggi, menurut MMz pribadi faktor usia memang seringkali berperan besar dalam mengurangi nyali seseorang dalam menunggangi sepeda motor. Okelah mungkin nyali belum begitu banyak kerkurang. Namun yang namanya reaksi tubuh atau kemampuan reflek dalam melakukan gerakan-gerakan mendadak tentu sedikit banyak mulai berkurang. Dan dalam dunia balap motor, seharusnya cepatnya gerak reflek ini juga sangat berpengaruh besar pada cepat tidaknya seorang pembalap dalam membesut motornya di lintasan.
Sudahlah,.. kalau sampean semua mau jujur, pasti ngalamin kok hal yang serupa…. Keberanian anda dalam memacu tunggangan, 5 tahun yang lalu dibanding sekarang pasti sudah sangat jauh berkurang.. Dan itu pula yang MMz rasakan.Walaupun aslinya masih sering terbawa suasana dan lupa untuk tak membuat selongsong gas tak dapat diulir lagi…
But, btw, melihat kondisi ini, mungkinkah anda para pengidola Rossi sudah mulai berpikir untuk mencari idola lain? Yang lebih muda, enerjik dan lebih berani..??? Kalau saya sih NO… 😆 (MMz)
Baca juga:
- Yamaha Indonesia kirim Wahyu Nugorho Latihan bareng Valentino Rossi di VR46 Master Camp 2024
- Jorge Viegas Sebar Gosip Panas: 2024 VR46 ke Yamaha!
- GT WC Europe: Finish P5 di Misano jadi Hasil Terbaik Rossi sejauh ini
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Semoga Akur, Paduka Lorenzo ikut Balapan di Ranch Rossi
- Razali Menyesal Mengambil Rossi?
- Valentino Rossi Luncurkan e-MTB VR46 Terra. Keren Pol!
- Rossi: Kami sedikit lebih Baik
- Corak Helm AGV Terbaru Valentino Rossi untuk GP Misano 2
- Rossi tak kan Lupakan Michelin hingga Pensiun
===============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- WA: 085233819298
- BB: 524dbd4e
wkwkwk… iso lek kira-kira?
Hahaha… balapan no ps tapi..
Wis tuwo….
Musuh terberat adalah melawan dirinya sendiri.
Bener.. semakin tambah usia semakin berkurang juga kenekatan