Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Pembalap tim Ducati Andrea Dovisiozo akui sering cekcok dengan pabrikan yang dibelanya, Ducati. Yup, sisi kebapakannya yang muncul yang pada akhirnya sering membuat dirinya merasa terkungkung dan ingi sedikit bebas. Sek-sek, iki opo yang dibahas coba? Hehehe.. Gini loh masbro, seperti yang kita tahu, Dovisiozo adalah salah satu pembalap MotoGP yang sudah berkeluarga dan memiliki seorang putri. Alasan inilah yang pada akhirnya membuat family time nya berkurang akibat bentrok dengan jadwal balap dan latihan.
Andrea Dovisiozo dan keluarga kecilnya tinggal di Forli, Italia. Pembalap bernomor 04 ini tinggal bersama Denisa (istri) dan putri cantiknya, Sara. Akibat padatnya jadwal yang diberikan, bahkan Dovi pernah memberikan saran kepada Ducati untuk memiliki agenda yang lebih sedikit saat musim liburan MotoGP tiba. Namun begitu tetap saja Dovi harus mematuhi agenda yang telah dijadwalkan karena kontraknya dengan Ducati Corse itu sendiri.
Baca juga:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
“Sara berumur delapan tahun. Dia tinggal bersamaku. Begitu saya tinggal di rumah terkadang saya sering bertengkar dengan Ducati untuk berpartisipasi dalam event yang lebih sedikit,” ungkap Dovisiozo seperti dikutip dari Ilgiornale (5/1/2017).
“Hanya dengan cara ini saya bisa lebih menyenangkan keluarga saya di Forli. Tinggal di rumah sangat membantu untuk mengenal diri sebagai orang tua dan mendapatkan hasil maksimal dengan motornya. Bagi atlet terlalu banyak gangguan, itu tidak baik,” lanjutnya.
Dovisozo pembalap yang rendah hati
Meskipun menyandang sebagai runner up juara dunia MotoGP musim 2017 namun hak ini tak membuat Dovisiozo menjadi jumawa. Doi selalu menempatkan dirinya sebagai seorang yang biasa. Tak pernah menganggap dirinya spesial dan menjadi orang yang normal dengan segala seluk beluk kehidupannya. Bahkan saking terbiasanya saat di rumah Dovisiozo kerap mengantarkan anaknya, Sara ke sekolah.
“Tentu saja, saya suka berbicara dengan para guru. Ini tentu kebalikan yang aneh, bukan? Saya hanya ingin mengatakan kepadanya bahwa saya sama seperti orang lain, tak lebih.” tambahnya lagi.
Lantas, bagaimana Dovisiozo mendeskripsikan dirinya di depan istri dan anaknya? Ditanya mengenai hal ini Dovi hanya menjawab,
“Seorang ayah yang bekerja sebagai pembalap motor. Yang terpenting adalah saya akan membela Sara jika dia mengalami masalah dengan teman-temannya,” tutup pembalap yang masih akan berpetualang bersama Ducati GP18 ini.
Last.. Apapun itu, keluarga memang selalu menjadi nomor satu. Iyo ra masbro? Apalagi kalau sampean sudah punya anak. Hmmm… Kesemuanya pasti bakal tercurah ke sana.. Jangankan harta, kedudukan, jabatan, strata sosial dan tetek bengeknya. Untuk anak, nyawa lah taruhannya. Salute for you Dovi..!!! Dan saatnya saya berkata, “Saya adalah seorang ayah yang bekerja sebagai blogger” Semoga berguna… (mmz)
=============
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A