Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… balap motor listrik yang digadang Dorna akhirnya menjadi kenyataan. Menggandeng mantan pembalapa MotoGP, Loris Capirossi FIM Enel MotoE World Cup diperkenalkan dengan memakai model superbike electric Energica EGO.
Meski memakai motor listrik motor ini mampu memberikan jambakan yang lumayan bikin rider jenggirat. Data spesifikasi yang diberikan Dorna adalah:
- Kapasitas beban maksimal 65 kW
- Setiap motor nantinya bisa diisi ulang dalam waktu 30 menit saja di stasiun pengisian cepat yang dipasang Enel di paddock
- Motor ini menggunakan baterai modular, dan memungkinkan biker bermain dengan kapasitas 5 sampai dengan 50 kWh. Dengan cara ini versi kompetisi melipatgandakan kapasitas model jalanan (11,7 kWh) hingga empat kali, sebagai persyaratan penting guna mampu menyelesaikan lomba
- Mesin tak berubah dengan model seri yang telah diperkenalkan. Ini adalah motor listrik sinkron dengan magnet permanen dan pendinginan oli dan pendingin oli yang mampu menyemburkan power hingga 147 tenaga kuda dengan torsi konstan 200 Nm. Buayangkan cak, dengan torsi konstan ini motor listrik tersebut mampu melesat hingga 250 km/jam serta mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dari stop hanya dalam waktu kurang dari tiga detik.
Baca juga:
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
Impresi pertama seorang Loris Capirossi
Lantas apa sih yang bisa Capirossi ungkap pasca menjajal Moto-e ini secara langsung?
“Ini berbeda dengan yang biasa saya lakukan. Saya memulai dengan dua kali putaran untuk kemudian meneruskan menjadi empat putaran untuk mencari waktu terbaik. Tapi saya menikmatinya karena saya menemukan sesuatu yang berbeda. Feeling saya pertama kali mencoba motor ini pada tahun 2016 sepertinya baik, dan ini bagus untuk dikendarai. Kami berada di awal proyek, tapi kami berada di jalur yang benar untuk terus meningkat,” ujar Capirossi.
“Bobotnya tinggi, tapi anda tidak menyadarinya karena distribusi bobotnya sangat baik didistribusikan. Rasanya seperti mengendarai motor biasa, kekuatannya tidak mendadak, linier di awal dan saya jamin ini akan menyenangkan. Kami masih berada di awal dan masih banyak celah yang bisa ditingkatkan. Selama tes tak ada suara, tetapi saat anda meletakkan lutut di lintasan baru ada suara gesekan,” tambah mantan pembalap asal Italia tersebut.
Yup, Motor listrik memang tak bersuara cak. Namun putaran tinggi dari dinamo motornya tentu tetap menghasilkan suara.. “swiiinggg…” layaknya turbin pesawat cuman halus. Biar lebih jelasnya bisa anda dengar langsung di videonya.
Yang pasti, balap motor listrik di MotoGP memang ada, dan akan dihelat secara resmi pada tahun 2019 nanti. Kemungkinan pelaksanaanya adalah sebelum kelas Moto2 dan MotoGP digelar..
So… piye cakbro, ngantuk gak kira-kira kalau sampean kelak bisa nonton langsung di sirkuit…? Jakabaring misalnya..? Tahun 2019 nanti… Semoga berguna… (mmz)
https://twitter.com/MotoGP/status/962303374610714624
==============
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Ga seru, motor gada suaranya
suaranya…..swiiingg… gitu lek