Motomazine.com – salam safety riding masbro… Pembalap Repsol Honda MotoGP Marc Marquez yang sempat ditanya perihal siapa teman setim yang diinginkan menjawab bahwa dirinya menginginkan pembalap tercepat di grid MotoGP untuk menjadi teammate nya kelak. Pernyataan Marquez ini memang sedikit membuat kita mengernyitkan dahi yo Cak. Pasalnya walaupun teman setim kan, tapi di lintasan juga jadi kompetitor juga.
Nah, untuk masalah yang satu ini rupanya Marc punya jawaban sendiri Cak. Dia menginginkan rekan setim yang kompetitif agar mampu memberi masukan bagus untuk pengembangan motor dan pelecut semangatnya. Perkara pas balapan nanti ngrecokin apa nggak mah bisa dipikir belakangan. Toh Marquez juga termasuk pembalap cepat.
Pertanyaan seputar siapa yang diinginkan Marc untuk jadi rekan setimnya ini muncul pasca belum jelasnya kontrak Pedrosa untuk tahun depan Cak. Sementara di luaran sana terdengar kabar juga bahwasannya Honda tengah melakukan pendekatan kepada Zarco, pembalap Monster Tech 3 Yamaha yang tahun depan juga belum jelas mau berlabuh kemana. Hal ini juga dikarenakan cabutnya Tech 3 dari Yamaha.
“Ini keputusan Honda dan hanya keputusan HRC. Saya menginginkan rekan setim tercepat yang mereka pikir ada untuk saya. Saya rasa bagus mempunyai rekan setim yang sangat,sangat kompetitif. Karena itu akan bagus untuk pengembangan motor, dan juga atmosfer tim sendiri,” tutur Marquez seperti dilansir Crash.
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Berbicara masalah rekan setim, selama ini tentu kita sudah sangat paham benar ya Cak dengan apa yang terjadi. Maksutnya hubungan antar rekan setim jika keduanya sama-sama kuat. Istilahnya sih memelihara dua macan dalam satu kandang.
Tentu masih sangat segar di benak anda bukan, kenapa ada sekat di paddock Yamaha tahun 2010 silam, atau kenapa ada yang pindah ke Ducati. Jika sampean memang penikmat MotoGP, tanpa saya jelaskan pun pasti anda sudah sangat paham..
Last… Apapun itu pernyataan Marquez, intinya punya rekan setim yang sama kompetitif memang membuat tim makin maju dan pengembangan motor makin cepat. Terbukti, ketika Rossi dan Lorenzo sama-sama on fire, 2008-2010, tim FIAT Yamaha (saat itu) seakan menjadi tim yang paling disegani lawan. Dan terbukti, mereka mampu meraih titel juara konstruktor berkali-kali.. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Jozz dovi kencang http://imotorium.com/2018/03/18/motogp-qatar-2018-dovisiozo-juara-disusul-marquez-di-podium-kedua-dan-rossi-ketiga/
sorry lek ikut kekarung..hehehe..dah bebas sekarang