Motomazine.com – Salam safety riding masbro. Balapan paling runyam musim ini, setidaknya saat masuki musim kedua, dimana di Argentina, bahkan pemenang balapan pun sangat tidak terduga. Dan akhirnya Crutchlow berhasil juara disusul Zarco dan Rins.
Di awal start race direction masih bingung menentukan apakah balapan bakal digelar dalam kondisi basah atau kering. Dan setelah sempat ditunda, dan pembalap masuk ke pitlane, akhirnya balapan digelar dalam kondisi dry race. Ya, semua pembalap pakai ban slick, alias ban gundul untuk balap cuaca kering.
Sejak start banyak sekali terjadi kejadian aneh. Termasuk kejadian-kejadian janggal yang menimpa Marquez. Mulai dari motor yang mati saat mau start, ngeyel didorong, disuruh kembali ke pitlane sama Race Director tapi gak mau, dihukum penalti (masuk dan melewati pitlane), nyenggol Aleix Espargaro, maksa melebarkan Luthi, hingga kejadian puncaknya mendorong dan memaksa Rossi keluar dan terjerembab di rumput hingga membuyarkan posisi tujuh Vale.
Rossi vs Marquez Argentina 2018
Baca juga:
- Gigi Tawarkan Tes MotoGP 850cc untuk Bulega?
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Zarco Beberkan Masalah yang Mendera Honda di Jerez
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
- Proyek Ambisius, Pekan ini Yamaha Tes Mesin V4
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
Last… Sepertinya masih akan ada lanjutan mengenai kejadian ini Cak, so kita simak saja. Yang pasti semoga semua baik-baik saja. Termasuk setelah Marquez langsung mendatangi paddock Valentino dan meminta maaf. Namun Uccio terlihat sangat tidak terima. Semoga berguna… (mmz)

Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A