Motomazine.com – Masbro, Aprilia, pabrikan asal Italia yang kini sedang terjun di dua kejuaraan dunia sekaligus, WSBK dan MotoGP kabarnya bakal hengkang dari salah satu cabang olahraga otomotif tersebut. Yap, santer terdengar kabar Aprilia akan lebih memilih MotoGP dan tinggalkan World SBK.
Pilihan ini memang sulit mengingat kiprah Aprilia di kelas MotoGP belum bisa dibilang moncer. Melaluidua pembalapnya saat ini, Aleix Espargaro dan Scott Redding, tak sekalipun Aprilia mampu torehkan kemenangan sejak balik ke MotoGP tahun 2015 silam.
Nah, entah karena ingin fokus maksimal ke dunia MotoGP atau apa, opsi meninggalkan WSBK pun jadi salah satu pilihan. Meskipun hal tersebut tentu saja tidaklah mudah karena bercokol Milwaukee, sponsor yang menanungi tim Aprilia WSBK.
baca juga:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Dalam wawancara yang dimuat oleh GPone,Romano Albesiano selaku manajer tim angkat bicara perihal akan hengkangnya Aprilia dari WSBK. Menurutnya meskipun sama-sama balap motor roda dua, namun MotoGP dan WSBK aslinya sama sekali berbeda. Albesiano menganggap MotoGP lebih ke bisnis dan teknologi, sementara Superbike adalah hasrat dan cinta.
Keputusan ini sendiri menurut Albesiano sebenarnya sudah dipikirkan sejak tahun 2014 silam. Tepatnya ketika mereka memutuskan come back ke kelas MotoGP pada tahun 2015. Sedikit demi sedikit Aprilia mulai mengurangi komitmen di Superbike. Artinya mereka akan tetap membalap di kompetisi itu namun syaratnya harus kompetitif.
“Setelah 2014 kami mengurangi komitmen kami, mengingat proyek MotoGP. Kami ingin tetap di Superbike tapi dalam posisi yang kompetitif dan kami perlu memahami itu mungkin atau tidak,” ujar Albesiano.
Jika mengacu prestasi Aprilia di WSBK saat ini, mereka memang cenderung menurun. Lewat Eugene Laverty dan Lorenzo Salvadori prestasi Aprilia tidaklah begitu menggembirakan. Prestasi terbaiknya hanya podium tiga di Amerika dan Misano lewat Laverty, selebihnya mereka tak bisa berbuat banyak.
Di klasemen pembalap sekalipun Laverty hanya menempati posisi delapan dengan total 113 poin, sedangkan Salvadori malah dua tingkat di bawah Laverty dengan 92 poin. Dan jelas, ini tentu saja bukan prestasi yang menggembirakan.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Aprilia adalah motor yang patut diwaspadai di lintasan WSBK. Buktinya, lewat Max Biaggi Aprilia berhasil gondol dua tropi juara dunia yakni pada tahun 2010 dan 2012.Sedangkan Guintoli berhasil bawa pulang tropi juara pada tahun 2014.
So, melihat makin menurunnya prestasi tim Aprilia di ajang WSBK sekarang ini, bisa jadi fokus sepenuhnya ke MotoGP menjadi jawabannya. Lagian musim depan Aprilia akan didukung oleh pembalap Italia juga,Andrea Iannone. Mungkin saja mereka beranggapan akan kembali meraih sukses saat berduet dengan pembalap negeri sendiri. Seperti saat Biaggi membela tim tersebut, tahun 2010-2012 silam. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A