Motomazine.com – Masbro, Valentino Rossi yang sempat terseok-seok di sesi FP2 akhirnya kembali ke jalan yang benar. Yap, sempat melorot ke posisi ke-17 di latihan bebas 2, Rossi terus memperbaiki posisi hingga berhasil meraih posisi enam di sesi kualifikasi MotoGP Sachsenring, Jerman. Rossi terpaut 0.262 detik dari pole man, Marquez.
Masalah yang mendera Rossi sebenarnya tetap sama. Pembalap asal Italia ini masih mengeluhkan kurangnya akselerasi di Yamaha M1 tungganganya. Lagi-lagi, kurang maksimalnya piranti elektronik menjadi momok lemotnya motor buatan pabrikan Iwata tersebut.
Ditanya apa resep yang membuat Rossi sedikit membaik dibanding hari Jumat, The Doctor mengatakan jika timnya sudah melakukan modifikasi distribusi berat. Selain itu, pemilihan ban juga akan menjadi hal krusial penentu kecepatan.
Baca juga:
- Yamaha Indonesia kirim Wahyu Nugorho Latihan bareng Valentino Rossi di VR46 Master Camp 2024
- Jorge Viegas Sebar Gosip Panas: 2024 VR46 ke Yamaha!
- GT WC Europe: Finish P5 di Misano jadi Hasil Terbaik Rossi sejauh ini
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Semoga Akur, Paduka Lorenzo ikut Balapan di Ranch Rossi
- Razali Menyesal Mengambil Rossi?
- Valentino Rossi Luncurkan e-MTB VR46 Terra. Keren Pol!
- Rossi: Kami sedikit lebih Baik
- Corak Helm AGV Terbaru Valentino Rossi untuk GP Misano 2
- Rossi tak kan Lupakan Michelin hingga Pensiun
“Hari ini (kualifikasi) kita mengalami improvisasi. Sebelumnya kita lakukan modifikasi distribusi berat. Kemarin sebenarnya kita sudah lakukan improvisasi pada akselerasi, tapi itu tak bekerja,” tutur Rossi.
“Jadi saya bisa lebih kompetitif hari ini. Tepatnya mulai pagi ini, pace balapku cukup bagus, walaupun bukan yang terbaik. Tapi kita akan mencoba,” lanjutnya.
Ditanya apa usaha yang hendak dilakukan untuk menghadapi balapan di Jerman, terutama guna membendung si raja Sachsenring, Marc Marquez, Rossi hanya bilang kuncinya ada di ban.
Aksi Rossi di sesi kualifikasi MotoGP Jerman
“Kita harus lakukan checking data lagi. Pemilihan ban akan sangat krusial karena saya rasa semua orang akan kesulitan di paruh kedua balap.”
“Pilihannya antara soft dan medium, karena hard punya permukaan berbeda. Itu (hard) ban yang aman, tapi performanya sangat kurang. Ban itu membuat kita lebih lambat satu detikan tiap lapnya. Rasanya seperti membalap dengan Moto2.”
“Jadi jika pilihan ban terbuka, saya rasa tak ada orang yang akan memakai ban keras. Tapi kami rasa pilihannya hanya akan pada soft dan medium. Dan saya belum tahu mana yang terbaik untuk motor kami, di sini kita akan terus mencoba,” lanjut Rossi.
Yoi masbro, sejak Agustus tahun lalu sekalipun Rossi tetap saja mengkritisi kinerja piranti elektronik pada motornya. Masalahnya sama. Ban belakang Yamaha M1 miliknya alami degradasi berlebih, kurangnya akselerasi, dan alami banyak spin.
Pihak Yamaha sendiri kabarnya baru akan memberikan update pada tim Movistar saat jalani balap di Brno bulan depan.
So, mampukah Vale kembali ke jalan kemenangan? Moso Sam cuman podium thok ae… Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A