Motomazine.com – Masbro, Yang namanya dunia dagang, saling bekerjasama dan mengambil keuntungan dari kerjasama tersebut memang kerap dijalani banyak perusahaan. Tak terlepas juga dengan Mitsubishi dan Nissan yang akhir-akhir ini dikabarkan tengah membicarakan, bahkan melangkah ke hal serius mengenai hubungan partner yang saling menguntungkan tersebut melalui Xpander. Sek to, ini maksutnya piye? Sabar dulu masbro, mumpung masih pagi monggo sambil disruput kopi cangkirnya. Lebih mantab lagi kalau ditemani pisang goreng atau ubi cilembu oven…hahaha… Malah mbahas makanan.
Kabar mengenai akan saling kerjasamanya Mitsubishi dan Nissan ini memang benar adanya. Kalau sampeyan jeli dan suka dunia mobil, pasti tak asing juga dengan kerjasama semacam ini. Salah satunya dilakukan Suzuki dan Mazda dengan Ertiganya. Nah, memakai strategi serupa, Mitsubishi nantinya juga akan membagi Xpander ke Nissan. Yap, Nissan diperbolehkan pakai Xpander, sementara itu Nissan juga harus memasok mesin untuk Mitsubishi Xpander.
Kabar ini sendiri diungkap oleh Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko, di Jakarta (3/10/2018). Dia menyebut Mitsubishi sudah menetapkan kebijakan untuk mengerek kapasitas produksi di pabriknya dari 160.000 menjadi 220.000 unit per tahun. “Peningkatan kapasitas produksi ini sudah termasuk menyuplai Xpander ke Nissan yang rencananya akan dilakukan tahun 2019. Produk ini bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk ekspor ke negara-negara ASEAN,” tutur OSamu seperti dilansir Motorisindonesia.
Nah, mulai gamblang kan masbro? Jadi berdasarkan penuturan yang diungkap Mr. Osamu setidaknya kita bisa menangkap bahwa Mitsubishi akan menggenjot produksi Xpandernya. Jika selama ini kuantitas produksi hanya berkutat di kisaran 115.000 unit, maka tahun depan akan ditingkatkan menjadi 160.000 unit dan bahkan 220.000 unit. Wajar masbro, mengingat pesanan dan daya serap Mitsubishi yang luar biasa.
Ditambahnya angka produksi ini sekaligus juga menjadi bukti bahwa kerjasama Mtsubishi dan NMI (Nissan Motor Indonesia) bukanlah isapan jempol belaka. Sebab angka produksi sebesar ini juga sekaligus menjadi pasokan bagi Nissan. Nah tugas Nissan setelah Xpander nanti juga dikirim ke NMI yaitu memproduksi mesin untuk Xpander. So, kalau sudah begini bisa jadi nanti abkal ada dua low MPV kembar dari MItsubishi yakni Xpander dan dari Nissan bisa saja berupa All New Grand Livina.. Hayo loh, piye jal… hehe… Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- 1000 Km Pertama Sabri Nenggak Motul
- Diduga ikut Ringankan Beban Pemerintah, Blogger ini Beli Mobil
- Serba-serbi Mudik, LCGC Angkut Motor di Atap
- Lepas PPnBM Harga Veloz Nyentuh 300 Jutaan. Masih Layak jadi Mobil Rakyat?
- Avanza si Sejuta Umat Kembali Dominasi Penjualan Tahun 2021
- Bocor Wujud Baru Toyota Avanza Veloz 2022! Bukan Maen
- Estimasi Jarak yang dapat ditempuh saat Indikator BBM ‘E’
- Jangan Over Muat Barang, daripada distop Idamanmu dengan Sanksi Begini
- Mengejutkan Suzuki Carry NOS Dibanderol Segini
- CR-V Facelift atau City Hatchback. Siapa yang duluan Hadir?
Lebih dekat dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- FB fanspage: motomazine.com
- IG: @motomazineblog
- Twitter: motomazine
- Youtube Channel: motomazine