MOTOMAZINE.COM – Sukses bersolek, Toyota Avanza terbaru kembali tumbangkan Xpander. Meski sempat mendapat berbagai komentar, mobil sejuta umat yang mendapat facelift di awal Januari 2019 kemarin ini nyatanya tetap mendapatkan tempat tersendiri bagi para pecintanya. Toyota Avanza kembali tasbihkan menjadi mobil keluarga kelas LMPV yang sulit tertumbangkan. Setidaknya untuk bulan Maret kemarin.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh detikoto, Toyota berhasil mengirim 8.538 unit Avanza ke dealer (wholesales). Sementara unit Avanza yang sukses berpindah dari delaer ke garasi rumah konsumen tembus 6.476 unit.
- 1000 Km Pertama Sabri Nenggak Motul
- Diduga ikut Ringankan Beban Pemerintah, Blogger ini Beli Mobil
- Serba-serbi Mudik, LCGC Angkut Motor di Atap
- Lepas PPnBM Harga Veloz Nyentuh 300 Jutaan. Masih Layak jadi Mobil Rakyat?
- Avanza si Sejuta Umat Kembali Dominasi Penjualan Tahun 2021
- Bocor Wujud Baru Toyota Avanza Veloz 2022! Bukan Maen
- Estimasi Jarak yang dapat ditempuh saat Indikator BBM ‘E’
- Jangan Over Muat Barang, daripada distop Idamanmu dengan Sanksi Begini
- Mengejutkan Suzuki Carry NOS Dibanderol Segini
- CR-V Facelift atau City Hatchback. Siapa yang duluan Hadir?
Sekarang mari kita lihat penjualan XPander. Masih dari sumber yang sama, LMPV Mitsubishi ini sukses terjula sebanyak 6.327 unit dari 8.115 unit total wholesales, dari pabrik ke dealer.
Namun begitu, perbedaan penjualan ini bisa dibilang agak tak apple to apple. Toyota Avanza hadir dalam 2 varian, 1.300 cc dan 1.500 cc. Sementara Mitsubishi XPander hanya punya satu varian kubikasi saja, 1.500 saja.
Dan kalau ditelusur, penjualan XPander 1,5 L masih lebih laris ketimbang 1,5 Liternya Avanza. Tapi apapun itu, masyarakat Indonesia itu memang unik. Beda 200 cc saja pasti membuat penyuka LMPV ini berpikir ulang untuk menebus yang versi 1.500 cc.
Istilahnya begini, beda di grill doang, tapi bodi sama, interior mirip, lha kenapa musti repot pilih yang lebih boros? Bener gak tuh om? Semoga berguna… (mmz)