Motomazine.com – Daihatsu Indonesia secara terang-terangan menyindir salah satu influencer Indonesia yang salah hitung mengenai aturan PPnBM terhadap mobil-mobil keluaran terbaru. Daihatsu hanya menyebut influencer tersebut punya banyak sekali follower instagram dan sangat disayangkan informasi yang diberikan adalah salah. Lah, kok bisa? usut punya usut ternyata menurut Daihatsu sendiri, si LCGC mereka tak terdampak adanya PPnBM. Artinya harganya bakal tetap?
Melansir dari Detik, adalah Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bapak Amelia Tjandra yang menyebut bahwa hitung-hitungan yang dilakukan beberapa influencer dalam hal ini reviewer adalah salah.
Menurut Daihatsu tidak benar jika LCGC mendapat PPnBM sebesar 3% atau relaksasi harga sebesar 3%. Karena ADM menyebut jikalau Low Cost Green Car mereka sudah ber-PPnBM 0%. Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang 0% ini ternyata juga menyasar pada blind van serta pick up.
Adapun skema kendaraan yang mendapat PPnBM 0% per Maret nanti adalah Terios, Xenia, Luxio serta minibus Granmax. Untuk Sirion, Ayla, Sigra, pikap dan blind van PPnBM-nya memang sudah 0%.
Jadi mau beli bulan Maret atau bulan apapun kemungkinannya harga LCGC Daihatsu ini tetap tak akan berubah. Naik mungkin malah bisa.
Sebagai informasi, Kementerian Perindustrian telah menyetujui relaksasi pajak mobil baru untuk menggerakkan perekonomian di tengah pandemi virus Corona. Mulai bulan Maret 2021, mobil-mobil baru dengan kapasitas mesin kurang dari 1.500 cc, berpenggerak dua roda atau 4×2, juga sedan dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc, akan mendapatkan PPnBM 0% selama 3 bulan (Maret-Mei 2021).
Pemberian insentif ini dilakukan secara bertahap selama 9 bulan, di mana masing-masing tahapan akan berlangsung selama 3 bulan. Tahap pertama akan diberikan insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif atau PPnBM 0 persen. Kemudian diikuti insentif PPnBM sebesar 50% dari tarif yang akan diberikan pada tahap kedua. Dan pada tahap ketiga pemerintah berikan insentif PPnBM 25% dari tarif.
So, mau beli Daihatsu? Awas jangan salah.. Yang kena PPnBM 0% adalah kendaraan yang tidak masuk dalam golongan LCGC dan pikap. Sangat disayangkan kalau sampai di dealer sampean harus eyel-eyelan minta harga yang lebih murah saat mau ngeboyong LCGC dengan alasan PPnBM 0%. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- 1000 Km Pertama Sabri Nenggak Motul
- Diduga ikut Ringankan Beban Pemerintah, Blogger ini Beli Mobil
- Serba-serbi Mudik, LCGC Angkut Motor di Atap
- Lepas PPnBM Harga Veloz Nyentuh 300 Jutaan. Masih Layak jadi Mobil Rakyat?
- Avanza si Sejuta Umat Kembali Dominasi Penjualan Tahun 2021
- Bocor Wujud Baru Toyota Avanza Veloz 2022! Bukan Maen
- Estimasi Jarak yang dapat ditempuh saat Indikator BBM ‘E’
- Jangan Over Muat Barang, daripada distop Idamanmu dengan Sanksi Begini
- Mengejutkan Suzuki Carry NOS Dibanderol Segini
- CR-V Facelift atau City Hatchback. Siapa yang duluan Hadir?