Belajar dari Insiden Ring 1 Jangan Ngasal saat Sunmori. Berikut Kawasan yang Termasuk

Diposting pada

Motomazine.com – Jagad maya baru-baru ini dihebohkan dengan video yang diunggah pada kanal Youtube seorang biker. Video berlatar belakang rolling bareng kawan-kawan moge itu mempertontonkan bagaimana salah satu biker mendapat tendangan bebas dari seseorang berseragam. Ternyata tendangan yang dilayangkan tersebut berasal dari paspampres. Yaps, para pemotor tersebut telah menerobos kawasan Ring 1 istana Kepresidenan. Lah, ngawur asli.

Belajar dari insiden tersebut sebaiknya kita jangan ngasal saat sunmori, Rolling city atau apapun itu. Selalu perhatikan kawasan yang hendak kita lewati. Sebab tindakan yang dilakukan Paspampres tersebut masih terbilang manusiawi. Mereka bisa saja melakukan aksi yang lebih kejam daripada sekedar menendang. Tanpa mmz tulis sampean pasti sudah paham.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa Paspampres berhak melumpuhkan kendaraan yang menerobos kawasan ring 1 Istana Kepresidenan, termasuk jalan di sekitar Istana yang tengah ditutup oleh petugas. “Hal ini tertuang dalam Buku Petunjuk Teknis Pam Instalasi VVIP yang disahkan oleh Keputusan Panglima TNI tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pam VVIP,” kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Nah kalimat melumpuhkan tersebut bisa kita interpretasikan sebagai tindakan yang benar-benar menghentikan. Yaps, dengan kondisi tertentu bahkan Paspampres bisa melakukan penembakan kepada pelanggar. Sebab kawasan Ring 1 Kepresidenan benar-benar harus steril dari penerobos.

Saat itu menurut narasumber yang sama, Pasukan Pengaman Kepresidenan sedang melakukan tugas pengamanan instalasi di kantor Wapres. Nah jalan Veteran III yang biasanya dibuka untuk umum khusus saat itu telah diblokade dengan pemasangan cone pembatas jalan.

Namun begitu rombongan pemotor tersebut tetap menerobos dengan kecepatan tinggi dan kenalpot bising. Itulah yang akhirnya masuk kategori membayakan. Tak ayal, tendangan pun dilayangkan untuk membuat rombongan tersebut berbalik arah.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, tindakan yang dilakukan bahkan bisa saja penembakan.

picsart_06-14-10860182143.jpg

Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf. Wisnu Herlambang menyebutkan, tindakan anggota Paspampres itu masih manusiawi mengingat kesalahan yang dilakukan pengendara.

Sebab, rombongan pengendara moge itu tak hanya kebut-kebutan dengan knalpot bising. Mereka juga dianggap telah menerobos kawasan ring 1 yang saat itu tengah ditutup oleh Paspampres.

“Itu sebenarnya masih manusiawi. Kalau menerobos itu sebenarnya bisa ditembak karena anggota dilengkapi dengan senjata,” kata Wisnu kepada Kompas.com, Jumat. “Masih cukup lunak kami kalau ukuran prosedur, karena itu masuk kategori bahaya tidak langsung dan ancaman terbuka,” lanjutnya.

Belajar dari insiden tersebut akan lebih bijak kiranya kalau kita sebagai biker memahami benar tempat-tempat yang masuk kawasan steril. Mudahnya, kalau sudah ditutup dengan cone pembatas yawes gak usah ngeyel.

Lantas kawasan mana saja yang masuk ke Ring 1?

Mengutip Peraturan Menteri Sekretariat Negara (Permensesneg) Nomor 14 tahun 2016, berikut sembilan wilayah atau obyek yang masuk klasifikasi Ring 1:

  1. Halaman kompleks Istana Kepresidenan Jakarta
  2. Istana Merdeka
  3. Istana Negara
  4. Gedung Kantor Presiden
  5. Gedung Kantor Staf Presiden
  6. Wisma Negara
  7. Gedung Kantor Sekretariat Presiden
  8. Istana Wakil Presiden, dan
  9. Gedung Kantor Sekretariat Wakil Presiden

Nah, buat sampean yang hendak sunmori dan sekiranya melewati kawasan-kawasan tersebut mending melipir saja. Gak usah ngeyel. Meski sampean nunggang Sugomi, R1, Hayabusa, H2 atau Harley sekalipun ya tetep saja kena tindakan tegas. Semoga berguna (mmz)

Artikel terkait:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

1 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini