Motomazine.com – Sebuah kabar mengejutkan datang dari salah satu portal otomotif kenamaan tanah air. Baru saja mmz membaca berita yang mengangkat topik tentang Sunmori. Dinilai berbahaya, Sunmori bisa dilarang? Lha ini, ruwet wes!
Sunmori yang merupakan singkatan Sunday Morning Riding merupakan ajang komunitas dan pecinta motor mengekspresikan diri berkumpul dan silaturahmi bareng sesama biker. Acara sunmori biasanya diawali dengan berkumpulnya biker di satu tikum (titik kumpul).
Selanjutnya mereka akan konvoi ke salah satu destinasi wisata atau tempat yang hendak dituju atau sekedar rolling city bersama-sama.
Nah yang kemudian menjadikan perhatian khusus bagi pihak berwajib adalah perilaku oknum biker dalam Sunmori ini. Kenapa kita sebut sebagai oknum? ya karena nyatanya gak semua biker yang ikut sunmori selalu ugal-ugalan.
Banyak juga kok yang tetap patuh pada peraturan, memakai kendaraan bermotor yang lengkap dan laik jalan. Meskipun tak sedikit juga yang pakai motor ‘protholan’ dengan knalpot brong. Oknum-oknum inilah yang akhirnya membuat citra Sunmori itu jelek.
Belum lagi banyak dari biker dalam tanda kutip ini yang persuguhkan aksi-aksi berbahaya. Sebut saja wheelie, stoppie, hingga cornering melebihi batas kemampuan. Ya kemampuan motornya, ya kemampuan orangnya. Tindakan-tindakan tak bertanggungjawab inilah yang akhirnya membahayakan pengendara lain.
Mau showing talent? Yo jangan di jalan raya Om. Sana di sirkuit. Mau sampean stoppie, wheelie, knee down, sampai head down atau body down sekalipun bebas.
Kalau Sunmori dan konvoi hendaklah saling menjaga keselamatan bersama. Semua pengendara punya hak yang sama dalam memakai jalan raya. Semua bayar pajak juga. Lhawong yang tidak pernah bayar pajak aja minta hak yang sama, bahkan lebih! Wes ra sah disebutkan siapa. Sampean sudah pada tahu.
Intinya dari media yang saya baca pihak Polantas Metro Jaya sana bisa saja melarang Sunmori jika sekiranya membahayakan. Okelah, sudah saya sebutkan faktanya.
Namun akan lebih bijaksana jika pihak berwajib melakukan penilangan saja. Jangan lantas Sunmori dilarang. Menilang pengendara yang ugal-ugalan, atau yang pakai knalpot brong sepertinya lebih tepat. Dan dengan begini lambat laun pengendara yang ugal-ugalan juga pasti berkurang.
Jadi janganlah Sunmori di-‘gebyah uyah’ sebagai kegiatan yang membahayakan dan harus dilarang. Kasihan yang Sunmori tapi tetap tertib peraturan. Iyo gak Sam? (mmz)
Artikel terkait:
- Seru Pol! Yamaha STSJ Gelar TURBO Experience, Nyicipin NMAX Turbo di Sirkuit GBT
- Yamaha ajak Media Ngejajal NMAX “Turbo”, Sekaligus Bocori Cara Penggunaan Y-Shift
- Begini Sensasi Berkendara Honda EM1 e: dan Honda Em1 e: Plus
- MPM Honda Jatim Hadirkan Test Ride Motor Listrik Di Dalam Mall
- First Ride Impressions: Bikin Kaget! Inilah yang Membuat Yamaha XMAX Connected Pas banget buat Touring
- Begini Testimoni Peserta Test Ride Yamaha EV E01. Berikut Link buat Daftar Test Ride
- Kini Pengunjung Pameran bisa Test Ride Motor baru duluan. Nih ADV 160
- [Review] Kencan Singkat bareng si New Honda CB150X
- Makin ke sini Yamaha Fazzio semakin Wenak!
- Diikuti 100 Peserta Test Ride, inilah Harga CB150X Kediri
5 komentar