Makin ke sini Yamaha Fazzio semakin Wenak!

Diposting pada

Motomazine.com– Sudah hampir semingguan mmz bermitra bareng Yamaha Fazzio Hybrid Connected. Motor ini adalah unit yang  dipinjamkan oleh Yamaha DDS Madiun untuk mmz review selama beberapa hari. Yaps, review harian mutlak diperlukan  untuk mengambil beberapa data secara terukur, absah dan apa adanya. Awas bahas amplop, sawat kue cucur pisan.

Yamaha Fazzio berwarna putih ini selalu menjadi teman mmz kemana saja. Sabri sementara rehat dulu di garasi. Jadi saya memang pengen pakai nih Fazzio buat keseharian. Ya kerja, ya jalan kemana, wes pokoke benar-benar buat bagaimana orang berkomuter dalam kesehariannya.

Dan semakin ke sini, ternyata Fazzio ini semakin wenak loh. Tarikan mesin semakin berasa, pun respon handling juga semakin mantab. Bukan hanya karena tubuh dan tangan saya sudah mulai terbiasa, tapi secara feel Yamaha Fazzio ini juga semakin mapan.

Ban sudah mendapatkan tapak gripnya, begitu pun dengan cakram dan suspensi. Sudah mulai bekerja sebagaimana mestinya. Satu yang menjadi catatan penting buat mmz adalah, pengereman.

Asli, rem Yamaha Fazzio ini pakem dan empuk banget. Khas Yamaha banget wes! Saya bayangkan kalau rem ini nemplok pada motor sport, wuih.. Asli mantab abis. Rem belakang meski masih pakai tromol juga enak-enak aja tuh. Tetap pakem dan empuk.

Berbagai kondisi cuaca sudah saya lewati. Mulai dari panas, mendung hingga hujan.  Dan ban Dunlop bawannya cukup mampu mengantisipasi semua itu. Lagian gak mungkin juga miring-miring pecicilan pakai velg 12 inch begini.

Toh si Fazzio ini jatuhnya juga motor fashion, bukan buat kebut-kebutan di sirkuit. Jadi yawes kalem-kalem saja. Mendingan buat Sunmori menikmati pemandangan. Itu akan lebih asyik.

Oh ya, sempat jajalin topspeed juga, si Fazzio ini nembus 93 km/jam dan stag. Wes gak nambah lagi. Kondisi saya riding biasa gak nunduk. Spesifikasi rider TB 178 BB 83 😆

Konsumsi bahan bakar belum saya ukur secara pasti. Yang jelas dengan fitur Smart Stop Systemnya, Fazzio 125 Hybrid Connected ini terasa ngirit banget. Dari seminggu lalu. dengan kondisi fuelbar 2 strip, hingga sekarang tuh penanda kondisi bensin masih belum berkedip. Awal saya ambil odometer nunjukin 128, dan sekarang sudah 191. Sudah sekitar 63 kilometeran. Dan estimasi bensin yang sudah terkonsumi sekitar 1 literan.

Sementara itu sih hitungan kasarnya. Lebih jelasnya lagi kita coba ulik nanti. Mau nyobain metode E2E sih, aka empty to empty. Biar hasilnya lebih afdol. Semoga berguna. (mmz)

Artikel terkait:

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini