Motomazine.com – Pembalap Sky VR46 Avintia, Luca Marini akhirnya mampu berduel dengan saudara laki-lakinya di kelas MotoGP. Pada gelaran GP Portugal kemarin keduanya bahkan sempat saling berebut posisi. Rossi yang start dari posisi 17 mampu merangsek ke depan untuk kemudian berebut posisi 11 dengan Marini. Artikelnya sudah mmz tulis di sini. Sayang seribu sayang, Rossi yang sudah mulai temukan ritme motor Yamaha-nya justru nyusruk ke gravel dan gagal finish. Dari hasil finish posisi 12 itulah Marini sukses koleksi 4 poin yang artinya kini dia punya raihan angka yang sama dengan valentino Rossi.
Pasca GP Portugal Marini terlihat sedikit kecewa dengan performanya sendiri. Bagaimana tidak, tampil cukup cepat di sesi kualifikasi tak lantas membuat pria berusia 23 tahun ini tampil cepat juga di race. Marini berhasil finish posisi 8 di Q2 namun tercecer ke posisi 12 saat balapan berlangsung. Menganggapi hal tersebut, Marini mengaku kalau ban jadi kunci utama dalam balap MotoGP.
Baca juga:
Yamaha masih Andalkan Rossi untuk Kembangkan M1 2021. Biar Gak Fokus Balap?
“Sangat mengecewakan bagiku. aku berharap melaju lebih cepat, setengah detikan lebih cepat.” Sesal Marini. “Saya tak mengerti, namun sepertinya suhu yang terlalu tinggi. Saya tak cukup cepat. Saya bahkan terus melambat dan sangat sulit bersama dengan orang-orang di depan. Saya punya akhir pekan yang bagus namun tidak saat balapan,” tambahnya.
Marini : “Ban adalah kunci di MotoGP”
“Saya banyak belajar selama balapan. Kuncinya adalah ban. Kamu harus paham bagaimana memilih ban yang tepat agar mampu melaju cepat saat balapan dan juga di kualifikasi. Kita akan bekerja di sana. Poin pentingnya adalah, motor memberikanku ruang untuk melaju lebih cepat dan konsisten saat balapan,” tutup pembalap bernomor 10 tersebut.
Yaps, Luca Marini yang emndapat jatah Ductai Desmosedici GP19 mampu tampil cukup meyakinkan selama sesi latihan bebas GP Portugal, dan bahkan saat kualifikasi. Sayang seribu sayang, doi seperti tak mampu berikan yang terbaik begitu balapan digelar.
Dan satu lagi pembalap MotoGP yang mengomentari soal performa Michelin. Sebab di Portugal banyak sekali pembalap yang jatuh “begitu saja”. Sebut saja Rossi dan Rins yang berkomentar sama. “Aku tak melakukan apa-apa dan tiba-tiba terjatuh!”
Baca juga:
MotoGP: Sudut Pandang Dovisiozo Mengenai Karakteristik Ban Michelin
Saat ini Marini menjadi rookie dengan raihan poin terbanyak kedua. Rookie of the year sementara dipegang rekan setimnya, Enea Bastianini dengan total 17 poin. Sementara Lorenzo Savadori pembalap Aprilia mengoleksi total 2 poin di belakang Luca.(mmz)
4 komentar