Motomazine.com – Valentino Rossi sudah tak segarang dulu. Entahlah, sepertinya kini doi lebih realistis dengan kemampuan diri dan motornya. Saat lakoni balap di GP Stytria putaran pertama kemarin, Rossi hanya mampu finish posisi 13. Bukan posisi yang luar biasa, apalagi untuk seorang Valentino Rossi. Bandingkan saja dengan Jorge Martin misalnya, si rookie yang mampu juara, atau bahkan Enea Bastianini yang finish di depan The Doctor. Makin realistis, Rossi hanya targetkan posisi 10 besar saja di GP Styria putaran dua minggu depan.
Valentino yang saat GP Styria kemarin bertandem dengan Cal Crutchlow tak mampu berbuat banyak. YZR-M1 benar-benar kurang power di tangan mereka berdua. Bahkan Fabio Quartararo yang finish posisi tiga sekalipun tak sanggup membendung Joan Mir dengan Suzukinya. Apalagi Jorge Martin yang kadung melesat tak terbendung.
“Menyenangkan kembali ke rumah selama tiga hari untuk kemudian kembali ke Austria. Spielberg kemarin tak begitu buruk. Saya mampu bertarung dengan pembalap-pembalap terdekat untuk mencetak poin,” tutur Rossi.
Tapi logikanya itu saja tidak cukup.
“Sekarang kita harus mencari cara untuk meningkat. Terutama dengan setelan sepeda motor, mencoba beberapa hal kecil dan bekerja lebih keras akhir pekan nanti. Tujuannya adalah melakukan yang terbaik sejak sesi latihan bebas dan mendapat posisi grid yang lebih baik. Kemudian di hari Minggu akan kita coba dengan start yang lebih bagus, mempertahankan race pace yang bagus dan mencetak poin. Saya juga ingin bertarung untuk posisi 10 besar,” lanjut The Doctor.
Seperti pekan kemarin, Rossi masih akan membalap bersama Cal Crutchlow, pembalap tester Yamaha yang menggantikan Franco Morbidelli. Morbidelli harus absen karena melakukan operasi cedera lutut. Di tangan Crutchlow YZR-M1 juga belum mampu bekerja maksimal.
“Sangat menyenangkan membalap kembali akhir pekan ini. Secara fisik aku baik. Kita harus melihat data dan mencari tahu kenapa kita kehilangan traksi. Hal yang sebelumnya tidak kita alami. Saya tak sabar ingin berkendara kembali dan tampil lebih baik. Kita punya batas, tapi tetap menyenangkan bekerja kembali di sirkuit yang sama, selama 3 hari.” tambah pembalap yang memutuskan pensiun akhir 2021 nanti. (mmz)
Artikel terkait:
- Valentino Rossi Kepergok Angon di Misano
- GT World Challenge Europe: Rossi Pebelajar yang Cepat!
- Marini: Valentino Membantuku, Dia Tahu yang Kami Rasakan di atas Motor
- Diplopia Kambuh, banyak yang Prediksi Marquez Pensiun Dini. Walah
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Pirro: Saya jadi Saksi Ubahan Ducati selama Sepuluh Tahun, GP15 jadi Kunci
- Tes Mandalika: Top Speed Yamaha Paling Rendah, Quartararo Ketar-ketir
- Miris! Lagi-lagi Harapan Quartararo Soal Topspeed M1 bakalan Hampa?
- Fix, Musim 2022 Rossi Balapan Mobil di GT World Challenge Europe bareng Audi
- Rossi Balik ke Ducati? Ngimpi!
One thought on “Rossi Realistis, Targetkan Posisi 10 Besar saja di Styria 2”