Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Masih saja mengenai polemik akan kejadian #clash Sepang yang melibatkan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan berakhir dengan menggravelnya pebalap berjuluk si baby alien. Mungkin beberapa orang masih salah kaprah perihal poin masing-masing pebalap yang kini diperoleh. Dan berikut adalah klasemen sementara pebalap (3 besar) MotoGP pasca race Sepang 2015. Dan tentu saja kaitannya dengan poin penalti yang diperoleh Valentino Rossi.
Bro dan sis.. Seperti memang sudah seharusnya, gap poin antara Rossi dan Lorenzo kali ini hanya berbeda 7 poin. Terpangkas 4 poin dari seri Phillip Island yang sebelumnya beda 11 poin. Atas raihan Lorenzo dengan menempati posisi dua (20 poin) dan Rossi di podium tiga (16 poin) otomatis gap poin diantara keduanya yang semula 11 terpotong 4 menjadi 7 poin (Rossi 312 & Lorenzo 305).
Loh kok tetap..??? Bukannya Rossi terkena penalti empat poin ya..??? Begitu mungkin pikir bro dan sis sekalian. Namun kembali harus kita luruskan masalah poin penalti ini.
Poin penalti sendiri sejatinya sama sekali tidak berhubungan dengan poin kejuaraan. Yap, poin penalti yang diperoleh Rossi sama sekali tidak mengurangi poin kejuarannya. Jadi tetap, gap poin antara Rossi dan Lorenzo adalah 7 poin.
Lantas yang 4 poin..?? Begini masbro, semenjak insiden Marquez yang menggasak Lorenzo di race Jerez 2013 silam akhirnya pihak RD menetapkan dan membuat peraturan baru terkait poin penalti. Jadi siapapun pebalap yang dinilai membahayakan pebalap lain maka secara otomatis akan dikenai penalti. Nah, besaran penalti itu sendiri tergantung atas kebijakan race director sendiri.
Poin penalti tiap pebalap berlaku hanya dalam satu musim (khusus 2013). Namun memasuki musim balap 2015 ketentuan ini berlaku untuk 2 musim. Jadi, poin penalti yang diperoleh pebalap di musim ini akan dibawa dan diakumulasikan dengan musim selanjutnya. Jika si pebalap yang bersangkutan kembali membuat kesalahan dan dipenalti.
Aturan atau konsekuensi dari poin penalti itu sendiri yakni:
– 4 poin : pebalap start dari posisi terakhir di seri selanjutnya.
– 7 poin : pebalap start dari pitlane di seri selanjutnya.
– 10 poin : pebalap didiskualifikasi dan tak boleh ikut membalap di seri berikutnya.
So.. Atas perolehan 4 poin penalti bagi Valentino Rossi tak serta merta membuat poin kejuarannya dipotong 4 dari 7 menjadi 3 masbro. Melainkan Rossi harus menjalani race seri berikutnya (Valencia) dari the last row atau posisi paling buncit.
Empat poin penalti yang diperoleh Rossi sendiri merupakan akumulasi dari 1 poin penalti di sesi Q2 Misano (diprotes Lorenzo karena merasa dihalangi, padahal Jorge meraih pole) dan 3 poin penalti atas clash dengan Marquez di Sepang kemarin lusa.
Jadi jangan sampai salah kaprah ya bro.. Semangat pakdhe Rossi…!!!!
Sekian semoga berguna (MMz/red).
Related Posts:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
tul http://macantua.com/2015/10/26/yang-bikin-adem-di-panasnya-sepangclash/
Masih unggul
http://satuaspal.com/2015/10/27/rossi-harus-tetap-ikut-race-valensia/
Tapi apa mungkin?
Hil yg mustahal lek
Nah… Ganti judul lagune Padi wae
Opo kui… Indah… #eh
Lah.. Ketahuan nek abg ini.. Ngertine indah thok 😆
Wakakak… Terus sing ndi…
Mrene sek gowo panggang 😀 menanti keajaiban judule..
Walah malah modus… Tanggal tuo lek… Oh iyo yo…
Wkwkwk… Tanggal boleh tuo.. Dompet.. Tetep…
Tetep tuo
Ngoahahaha