Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. kabar terbaru datang dari pabrikan garputala. Bukan mengenai Yamaha M-Slaz yang beberapa hari ini memenuhi berita di dunia maya, melainkan sebuah berita yang sepertinya belum banyak diketahui oleh khalayak ramai.
Yup, tanpa sepengetahuan banyak pihak ternyata Yamaha telah menggeser posisi tangki bahan bakar Yamaha YZR M1. Entah, apakah ini berhubungan dengan set-up ulang weight distribution akibat adanya perubahan ke ban Michelin? Ataukah ada alasan lain?
Berita mengenai penggeseran fuel tank ini rupanya juga dibenarkan oleh Jorge Lorenzo. Dilansir dari Crash, pebalap yang baru saja merengkuh gelar juara dunia ke limanya ini juga membenarkan hal ini.
Mesin 2016 yang kami coba mempunyai pengaturan berbeda. Itu menyesuaikan dengan ban set-up ban Michelin untuk mendapatkan performa terbaik. Tangki bahan bakarnya berada di belakang. Di belakang tempat duduk. Sebelumnya berada di depan pebalap.
Tutur Lorenzo
Memang ada ketidakseimbangan grip antara depan dan belakang. Namun satu hal mendasar lainnya adalah tahun depan kita akan mendapatkan tambahan dua liter bahan bakar. Artinya kita memerlukan ruang lebih.
Wilco Zeelenberg, manager tim Lorenzo menambahkan.
Ini belumlah keputusan final. Namun merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ruang lebih bagi tangki bahan bakar. Kami masih mencoba untuk mendapatkan posisi terbaik. Namun kami tak bisa menambah lebih ke depan lagi. Karena di sana sudah ada air box (lubang udara). Jika kita memperkecil lubang udara itu jelas akan menimbulkan masalah.
imbuhnya.
Dalam dunia MotoGP yang namanya distribusi berat memang merupakan sebuah hal yang sangat krusial. Sedikit saja salah perhitungan, alhasil keseimbangan motorlah yang menjadi korban.
Yamaha mengambil tindakan dengan menggeser tangki bahan bakar ke belakang ini kemungkinan memang berhubungan dengan grip ban belakang Michelin yang memang lebih bagus dari ban depan. Tugas bagi pebalap nantinya adalah untuk menyesuaikan riding style dan riding position agar mampu memberikan distribusi berat yang seimbang untuk ban depan. Terurtama saat cornering.
So.. Semakin menarik saja masbro mengikuti perkembangan tim-tim MotoGP jelang musim 2016 ini. Semua tim berlomba-lomba mencari dan menemukan set-up terbaik demi performa maksimal sehingga sang pebalap nantinya mampu melengkapi dan memperoleh gelar juara dunia.. (MMz/red)
Related Posts:
kang nek enek motor honda cbr,,sing regane murah omong yooo
memanfaatkan yang ada
https://adityaprad.wordpress.com/2016/01/06/wooow-yamaha-aerox-terdeteksi-udah-didistribusikan-sob/