Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. sesi test pramusim MotoGP yang digelar di sirkuit Sepang Malaysia selama tiga hari berturut-turut telah berakhir kemarin. Dan hasilnya dou pebalap Movistar Yamaha berhasil menjadi pebalap tercepat satu dua di hari terakhir tes. Namun sebuah pernyataan cukup menggelitik datang dari Rossi. Pebalap berusia 36 tahun tersebut menyebutkan bahwa dirinya lebih banyak melakukan pekerjaan “kotor” dibanding Lorenzo.
Yang dimaksud pekerjaan “kotor” oleh Rossi bukanlah pekerjaan culas atau ingin mencurangi motor Lorenzo layaknya adegan dalam sinetron yang sedang fenomenal saat ini. Kata kotor sendiri lebih diartikan sebagai kotor yang sebenarnya. Bergelut data dan berbagai percobaan serta setting part baru.
“Perasaan Jorge terhadap motor dan ban memang sangat bagus. Dia berkendara lebih mendekati limit dan lebih baik. Sejujurnya saya lebih bekerja “kotor” daripada Jorge. Lebih banyak pekerjaan dan putaran. Dia lebih berkonsentrasi pada catatan waktu. Namun apapun hasil laptime nya memang cukup membuat banyak orang terkejut” , tutur Rossi.
“Jadi bagiku dan semua orang, kita berada jauh di belakang. Kita harus memahami cara untuk lebih mendekat. Dia (Lorenzo) terlihat bagus di segala sektor. Dia mengerem dengan keras, memasuki tikungan dengan cepat dan mampu mempertahankan kecepatan di tikungan. Jadi saat ini dia memang mengendarai motor dengan sangat bagus”.
“Sekarang ban sudah mendekati Bridgestone, akan tetapi masih terasa berbeda”.
“Ban belakang lebih baik dan ban depan sedikit agak buruk jika dibandingkan Bridgestone. Akan tetapi semua lebih bertumpu pada distribusi berat dan membuat bagaimana ban bekerja sebagaimana mestinya. Itulah yang harus kita pahami”, imbuhnya seperti dilansir oleh Crash.
Valentino Rossi yang menjadii pebalap tercepat kedua berhasil mencatatkan waktu di angka 2:00.556 detik dan terpaut 0.9 detik dari temmate sekaligus kompatriotnya Jorge Lorenzo. Akan tetapi ini masih tes resmi pertama. Masih akan ada lagi tes di Phillip Island dan Qatar sebelum balapan resmi Qatar benar-benar digelar.
Jika dengan banyak pekerjaan dan tugas saja Valentino Rossi sudah secepat ini, bukan tidak mungkin balap MotoGP musim 2016 ini akan kembali menjadi ajang persaingan panas antara Rossi vs Lorenzo lagi..
Bersiaplah menyambut balapan yang lebih seru bro sis.. Sebab tidak menutup kemungkinan jika tim lain macam Ducati, Honda dan Suzuki juga akan berebut tempat terdepan… (MMz/red)
Related Posts:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
==================================
Silahkan bro dan sis berbagi informasi bareng Motomazine, di:
- email: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: @aguztino86
- BB: 524dbd4e
- WA: 085233819298
coba tenaga motor hohe diukur pake dynotest.. 😆
on the wheel mesti lebih responsif m1 lorenzo.. kan lebih enteng bobotnya?
iya ya.. ayo donk rossi.. minta naikkan power sama top speed M1 mu.. 😀
Kalau kurusin badan lagi gimana?
Go go rossi
http://satuaspal.com/2016/02/04/jas-hujan-seperti-ini-menebar-ancaman/
Go go linda..
ow, kerja yak? kirain balap 😆
http://aselimalang.com/2016/02/04/lampu-proyektor-dipakai-lampu-belakang-mantap-banget/
Leh… Balapan iku sampingane kang.. Asline yo kerjo 😀
asal ga dominan kayak ……………….
http://wjsblog.net/2016/02/04/tingkat-kecerdasan-pengguna-jalan-di-lintasan-kereta-api/
Kayak siapa msbro???
Rossi mantep bener, udah diusia senja masih bisa ngejar rider yg masih di usia produktif
http://revvingruby.wordpress.com/2016/02/03/wow-xabre-didesain-langsung-oleh-yamaha-jepang/
Semua berawal dari passion msbro.. Bukan begitu?
sepakat 😀
kecintaan Vale terhadap balap memang luar biasa..
rossi masih blum dapet ryhtme balapnya pak, secara style pengereman yang lebih brake late dan lebih hard braking dibanding lorenzo. lorenzo yg lebih awal ngerem dan benar-benar seamless transisi dri brake n accelerate keluar tikungan. pas dg karakter ban michelin
spertinya lorenzo lebih cepat adaptasi dg perubahan fundamental elektronik dan ban
Padahal dari tahun 2000 rossi sudah nyicipin michelin loh .
michelin dulu beda profil ban dan compound dg yg sekarang . stelah itu cukup lama jga pakai ban bridgestone yg beda karakter, persepsi/ style balapnya dirubah.
dg michelin yg sekarang jga berbeda, harus adaptasi lgi…ribet jga ya jdi pembalap
Kendalanya memang ban depan Michelin yang belum bisa mengakomodir gaya hard brake nya Rossi saat masuk tikungan.. Karena berkali-kali dikatakan oleh Rossi jika performa ban depan Michelin masih kalah dibanding Bridgestone. Bahkan hampir semua pebalap sepakat dengan ini..
Iya bener…mnurut rossi dia harus rubah tehnik balapnya sperti jga yg lorenzo sdh lakukan. Berbeda titik pengereman yg lebih awal, lean angle di corner yg lebih tegak. Dan perubahan racing line utk memasuki pintu corner yg beda dg bridgestone.
Tpi memang gak bisa cepat jga merubah persepsi, determinasi, feeling balap yg sdh lama terbangun dan harus dirubah lgi.
Utk lorenzo lebih mudah penyesuaiannya krena tehnik balap nya yg lebih cocok dg karakter michelin. Dg itu tdk begitu bnyk perubahan tehnik balap jorge yg lama ke style yg baru dg michelin
Tapi Rossi is Rossi.. Segala usahanya dengan dirt bike dan supermoto tidak lain hanya untuk membangun riding style nya..
Iya..rossi dg sgala potensi nya akan bisa ber adaptasi. Sperti yg dia udh lakukan dri style badan menggantung ( hang-off) old school kmudian beralih ke style yg lebih ekstrim yaitu menggantung lebih keluar dri fairing sperti rider2 muda pd saat motor akselerasi cepat keluar corner. kompensasi gaya sentrifugal yg muncul.
Mudah2an di phillip island rossi sdh mampu sejajar dg jorge lap timenya
di Sepang pun sebenarnya sudah bisa loh.. 😆
Ssselain grip ban depan yg kalah lengket dg bridgestone, jga awalnya tdk memberikan feedback ke ridernya apakah kondisi grip masih ok atau sdh berkurang yg kemudian secara tiba2 hilang grip dan crash tanpa ada isyarat terlebih dulu. Tpi di sepang katanya sdh lebih baik.rider sdh mampu mendapat feedback.
cuman kurang di sisi edge, dimana gak mau diajak terlalu rebah..
tpi gak rossi aja, yg lain jga belum balik ke performa balap sperti di 2015.
jorge punya jampi2 khusus kali ya 😀
ya karena cocok dengan karakter balapnya saja bro.. belum lagi dia kan memang fokus nyari laptime.. sedangkan rossi..??? dia fokus nyari setting terbaik.. (tugas pebalap lapis kedua)
iya memang lorenzo yg paling gak perlu bnyk merubah tehnik balapnya dari pd rider lain. tipikal brake late & hard braking sperti rossi dan marquez yg harus lebih bnyk merubah style nya.
rossi memang dri dulu merangkap sebagai test rider jga secara tdk resmi unofficial. input dia memang presisi terhadap set-up motor. maklum lah udh belasan tahun berkutat di motogp
Berarti tetangga sebelah terima jadi dan asal geber saja.. Hahaha
hehehe….50-50, gak tau jga sejauh mana
Iya sih..
Oooo…ngunu yo ? 😀
Titip…barusan terjadi di Lawang – Malang
http://nyobamoto.com/2016/02/05/kontainer-terbakar-di-flyover-lawang-hati-hati-bro/
Menurutnya sih mbah.. Maklum pebalap kedua..