Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Aki (accu) adalah salah satu komponen penting kendaraan bermotor yang menunjang kelancaran kinerja kendaraan bermotor secara keseluruhan. Aki yang berfungsi sebagai piranti penyimpan listrik mempunyai peran penting untuk mensuplai kebutuhan kelistrikan kendaraan bermotor, terutama sebagai pengisi arus listrik untuk keperluan start kendaraan.
Aki (accu) sendiri terbagi menjadi 2 macam jenis, yakni aki konvensional (aki basah) ata bahasa kerennya lead acid yang memerlukan perawatan (maintenance), dan ada pula aki kering yang bersifata free maintenance atau bebas perawatan.
Nah, terkait dengan judul hal yang perlu diperhatikan agar aki tetap awet, tentu kita akan berbicara mengenai aki yang membutuhkan perawatan, atau disebut juga aki basah (konvensional).
Baca juga:
- Muncul Bunyi Aneh di Rem Belakang CB150R. Jangan Panik, Berikut Solusinya
- Tips Berkendara ala #Cari Aman dengan Skutik Ban Lebar Honda
- Gak Cuma Brebet, Yamaha STSJ Ungkap Ciri Busi bermasalah
- Wajib Tahu! Yamaha STSJ Bagikan Tips Rawat Remote Keyless dengan Benar dan Aman
- Jajan lagi, berikut Biaya Ganti Pro Link New Honda CB150R
- Motor Jarang dipakai tak Perlu Service? Begini Faktanya!
- Yamaha STSJ Spill Dampak Buruk Ruang Bakar yang Kotor
- Tips Tinggalkan Motor saat Mudik ala Yamaha STSJ
- Tips Bekendara Gaya tapi tetap Aman
- Tips Riding saat Puasa ala Yamaha STSJ. Nomor 3 Jangan Terlewat
Merawat aki basah sebenarnya bukan sebuah perkara susah asalkan kita mau dan ada waktu untuk melakukannya. Kunci agar aki basah tetap awet dan berfungsi dengan baik diantaranya adalah dengan beberapa poin berikut ini.
1.Perhatikan batas air aki
Batas aki di sini adalah batasan cairan aki yang diperbolehkan atau disarankan dalam sebuah aki basah. Di setiap aki basah di sana terdapat tulisan/tanda “up level” dan “low level”.
Artinya segera isi ulang cairan aki di kendaraan anda apabila sudah menunjuk pada “low level”. Apabila anda mengabaikan kondisi ini (cairan aki berada di titik low level atau bahkan kurang), maka kemampuan menyimpan listrik si aki jadi tak maksimal. Hasilnya kendaraan akan susah dihidupkan.
2. Jaga kebersihan terminal/kepala aki
Membersihkan terminal/kepala aki tempat menancapnya kabel (+) dan (-) adalah hal yang tak kalah penting dalam merawat sebuah aki agar tetap awet. Jangan biarkan terminal/kepala aki sampai terkorosi dan karatan. Karena nantinya kondisi tersebut dapat mengganggu kelancaran dalam pengisian aki sendiri.
3. Perhatikan tegangan pada aki
Di jaman yang makin canggih ini sebenarnya kita makin dimudahkan oleh teknologi. Sekarang sudah banyak menjamur penjual voltmeter aftermarket yang bisa langsung dipasangkan untuk mendeteksi kondisi tegangan aki di kendaraan anda. Baik itu motor maupun mobil.
Yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah menjaga tegangan aki agar tidak sampai “thekor” atau ngedrop. Sebab jika sampai tegangan pada aki ngedrop, maka aki tak akanmampu mensuplai listrik pada dinamo starter,misalnya apabila kita hendak menghidupkan kendaraan bermotor kita.
Dalam kasus seperti ini, untuk mobil mungkin kita masih bisa sedikit memaksakan dengan menstarter paksa mobil hingga menyala mesinnya. Namun alangkah lebih baiknya jika kitameluangkan waktu untuk membawa aki ke tukang aki/bengkel untuk dilakukan charging/pengisian ulang.
So… Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas diharapkan mampu membuat usia aki lebih tahan lama dan awet, serta bisa memberikan kinerja optimalnya untuk memudahkan mobilitas kita… Semoga berguna… (MMz)
===============
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: 524dbd4e
Yesss… Pertamax!!!
https://machinedemak.wordpress.com/2017/08/31/bus-indonesia-terguling-dan-menimpa-beberapa-kendaraan-ngeri/
Wkwkwk.. selamat
Suka basah ta nih admin?
Tergantung pak..