Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Jelang balap perdana Losail digelar, berita seputar perhelatan MotoGP musim 2018 kian memanas. Termasuk pendapat dari pengamat MotoGP Guido Meda yang mengatakan peluang Rossi raih titel juara dunia ke-10 nya tahun ini hanya 30 persen saja.
Menurutnya, peluang pembalap MotoGP lainnya seperti Marquez dan Dovisiozo juga terbuka lebar. Bahkan Meda juga menyebut baik Marc maupun Dovi memiliki peluang yang sama besar dengan Rossi.
“Saya memprediksi peluang Rossi hanya 30 persen. 30 persen lainnya saya berikan kepada Marquez dan Dovisiozo, sedangkan 10 persennya saya berikan pada pembalap lainnya,” tutur Meda dikutip dari Insella, Jumat (9/3/2018).
Baca juga:
- Yamaha Indonesia kirim Wahyu Nugorho Latihan bareng Valentino Rossi di VR46 Master Camp 2024
- Jorge Viegas Sebar Gosip Panas: 2024 VR46 ke Yamaha!
- GT WC Europe: Finish P5 di Misano jadi Hasil Terbaik Rossi sejauh ini
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Semoga Akur, Paduka Lorenzo ikut Balapan di Ranch Rossi
- Razali Menyesal Mengambil Rossi?
- Valentino Rossi Luncurkan e-MTB VR46 Terra. Keren Pol!
- Rossi: Kami sedikit lebih Baik
- Corak Helm AGV Terbaru Valentino Rossi untuk GP Misano 2
- Rossi tak kan Lupakan Michelin hingga Pensiun
Meda mengatakan seperti ini karena melihat masalah yang sedang dialami Yamaha sendiri. Hingga saat ini sebenarnya Yamaha masih punya PR yang harus diselesaikan atau mereka akan kembali tertinggal dengan Honda dan Ducati lagi.
“Saya pikir mereka harus menyelesaikan masalah yang ada hubungannya dengan elektronik. Honda sudah mempekerjakan orang dari Marelli, sedangkan Yamaha tidak,” tambah Meda.
“Dari dua pabrikan Honda dan Ducati yang saya lihat kekuatan mereka adalah pada motornya. Mereka bekerja dengan cara mencegah masalah yang timbul. Berbeda dengan Yamaha, mereka menunggu masalah muncul baru kemudian memperbaikinya. Saat ini masalah itu muncul, dan itulah yang harus dibayar Yamaha dengan disorganisasi,” ujar Meda.
Komentar Rossi
Melihat pada komentar Meda sepertinya tak begitu berlebihan jika kita sedikit membenarkannya Cak. Kenapa? Sebab pasca meraih posisi dua di tes Qatar (3/3/2018) yang lalu sekalipun, Rossi sebenarnya masih memiliki masalah besar.
Rossi mendesak agar Yamaha segera berbenah sebelum seri perdana tanggal 18 Maret nanti digelar. Hal ini menyusul pada kenyataan bahwa di akhir putaran, Rossi kembali mengalami degradasi ban belakang yang cukup parah. Walah…
“Yamaha harus terus bekerja sekarang, terutama soal elektronik. Kami sangat termotivasi karena ingin menang. Tapi kami tak tahu berapa lama mampu mengatasi masalah ini. Dan inilah justru titik lemah kami,” tutur Rossi seperti dilansir dari Speedweek.
Yup, sejauh ini Rossi memang sangat mengeluhkan masalah elektronik. Dan masalah ini sebenarnya sudah mengemuka sejak Dorna memutuskan memakai piranti elektronik tunggal dari Magneti Marelli.
Dan menilik pada kinerja Honda juga Ducati yang mempekerjakan teknisi Marelli, seharusnya Yamaha pun melakukan hal yang sama.
So, wajar jika pada akhirnya Guido Meda menyebut peluang Rossi raih juara dunia ke sepuluh musim ini hanya 30 persen. Kalau menurut sampean piye Cak? Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Benar……
https://motorrio.com/2018/03/09/penampakan-helm-nhk-karel-abraham-keren-juga-nih/
Manteb to pak?
Josss nan,pak….melangsingkan Alexa, sehari berapa artikel ini?? tak sawang-sawang kok wes 3 bijian 😉
http://potretbikers.com/2018/03/09/daftar-berat-helm-dari-berbagai-type-dan-merk-bisa-untuk-acuan-membeli-helm-baru/
Anu pak…duh bapak jangan jujur jujur toh ya..haha
Secara porsi keseluruhan (berbagi peluang dengan pebalap lain), 30% tidak berlebihan.. secara personal, 40% sudah peluang terbaik.
Bener juga lek..kita lihat saja lah gimana hasilnya