Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Jalannya balap MotoGP seri Jerez 2018 bisa dibilang biasa tapi aneh. Entahlah bagaimana cara mengungkapkannya, namun ya begitulah itu ceritanya.
Cal Crutchlow yang memulai balap dari pole position justru langsung terseok ke belakang. Belum genap satu lap, giliran pembalap Gresini Aprilia, Aleix Espargaro yang harus menepi dan berhenti balap setelah motornya mengalami masalah teknis.
Eh, makin ke sini bukannya makin baik, malah semakin banyak rider yang berjatuhan Cak. Sebut saja Thomas Luthi, Alex Rins dan Crutchlow. Entah, apakah ini efek dari aspal baru sirkuit Jerez ataukah memang faktor kesalahan pembalap sendiri, yang pasti mereka jatuh dengan cara yang mirip, low side.
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Makin ke sini, dengan bertambahnya lap, pembalap Ducati Jorge Lorenzo yang sebelumnya perkasa di posisi pertama pun mulai kendor. Daya cengkeram dari opsi ban soft depan yang ia pakai sepertinya mulai menurun. Alhasil pembalap bernomor #99 inipun melorot ke posisi dua.
Sejenak kemudian giliran Dovisiozo yang menyalip Pedrosa untuk selanjutnya menguntit Lorenzo. Lupakan Marquez, dia sudah melenggang sendirian di depan sana.
Nah, bertemunya Lorenzo, Dovi dan Pedrosa ini ternyata juga menyebabkan “disaster” baru. Coba melewati Lorenzo di tikungan 6, 9 lap jelang akhir balap, Dovisiozo justru sedikit melebar, diikuti oleh Lorenzo. Sesaat kemudian Lorenzo coba kembali ke racing line-nya. Namun apes Cak, racing line Lorenzo ternyata sudah diisi Pedrosa. Ya sudah, senggolan pun tak dapat terelakkan. Dan parahnya, karena tersenggol motor Pedrosa, Ducati Lorenzo pun akhirnya melebar dan nahasnya menyenggol motor rekan setimnya, Amdrea Dovisiozo. Jadilah mereka bertiga “golong-koming” di lintasan.
Dan atas insiden ini, lima pembalap di belakangnya langsung berjibaku untuk mengisi podium dua dan tiga. Di posisi dua, ada Zarco yang sudah melaju aman. Namun posisi tiga justru ramai diperebutkan 4 pembalap yakni Petrucci, Iannone, Miller, dan Rossi.
Dan hasilnya, hingga bendera finish dikibarkan, Marquez lah yang berhasil menggapai garis finish pertama kali, diikuti dengan “flosses dance”, disusul pembalap Monster Tech 3 Yamaha, Johann Zarco, dan pembalap Suzuki, Andrea Iannone.
Menyusul berturut-turut di belakangnya adalah Petrucci, Rossi dan Miller untuk posisi 4, 5 dan 6.
Last… hampir mirip dengan tahun lalu, di Jerez duo Movistar Yamaha kembali terseok-seok. Tak hanya Rossi yang hanya finish di posisi lima, Vinales, rekan setim Rossi juga hanya finish di posisi 7. Itupun sangat kelihatan motor Vinales banyak sekali mengalami spin di roda belakang.
So…di Jerez Marquez berhasil menang back to back, disusul motor satelit Yamaha bareng Zarco, dan juga motor pabrikan berhak istimewa lewat Andrea Iannone. Dovi, Jorge, dan Pedrosa, sabar ya pakdhe…ini hanya ujian 🤣 . Semoga berguna…(mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A