Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Kembali datang dari dunia MotoGP yang menerbitkan aturan baru mengenai kejadian mesin mati saat jelang start balapan. Yap, regulasi terbaru menyebutkan pembalap dilarang mendorong-dorong motor di grid, malang megung, puter balik, atau bahkan nyuruh peserta lain pindah grid, halah.
Dilansir dari media pengamat MotoGP kenamaan David Emmet yang menyadur dari MotoGP langsung, peraturan terbaru menyebutkan jika saat pembalap mengalami mati mesin saat bendera start siap dikibarkan, maka pembalap tersebut harus keluar dari grid dan diperbolehkan menghidupkan kembali motornya di area pitlane. Startnya? Yo dari pitlane itu Cak.
Baca juga:
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
- Honda Dukung MotoGP Mandalika dengan Terjunkan Motor Listriknya
- MotoGP: Yamaha Kembangkan Mesin V4, Progress Sudah Berjalan Cepat?
If your bike stalls on the starting grid, you have to raise your arm and wait to be pushed into pit lane.
Atau dalam versi lengkapnya,
The rider must remain on the motorcycle and raise an arm. Attempting to restart the motorcycle on the grid is not permitted. Under the supervision or assistance of a marshal rider will exit the grid to the pitlane where his mechanics may provide assistance or, in the MotoGP class only, he may change machine.
Kalau diterjemahkan sih begini Cak:
Pembalap harus tetap berada di atas motor dan mengangkat tangan. Mencoba menghidupkan kembali sepeda motor di grid (lintasan) tidak diizinkan. Di bawah pengawasan atau bantuan seorang marshal pembalap akan keluar dari grid ke pitlane dimana mekaniknya dapat memberikan bantuan atau, hanya di kelas MotoGP, dia boleh mengganti mesin (motor).
Yap, aturan mengenai kejadian istimewa di grid ini akhirnya dikeluarkan oleh pihak komisi/Race Director MotoGP tidak lain adalah akibat insiden yang terjadi pada Marquez di seri kedua, GP Argentina lalu. Masih jelas di ingatan kita Marquez coba menghidupkan kembali motornya setelah mengalami mati mesin, beberapa menit jelang bendera start dikibarkan.
Sebenarnya marshal dan pengawas balap sudah memperingati Marquez saat itu, tapi si Baby Alien tetap saja mendorong-dorong motornya di lintasan. Akibat akhirnya, ya itu… Sudah gak perlu saya ingatkan tentu sampeyan sudah pada tahu semua.. hehehe…
So, sudah jelas aturannya Cak sekarang. Gak boleh maksa nyoba ngidupin motor yang mati saat race segera dimulai. Pembalap harus angkat tangan, melipir ke pitlane dan membenahi motornya di sana. Sudah jelas nih sekarang. Jadi gak akan ada lagi tuh gontok-gontokan kayak kejadian kemarin. Piye, paham ora kowe son? #mlayuuuuu….. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Siap huuu 😀
http://potretbikers.com/2018/05/09/konsumsi-bahan-bakar-yamaha-lexi-125-vva-sanggup-532km-liter/
Haiyah malahan…