Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengaku masih khawatir dengan perkembangan YZR-M1 miliknya. Diakuinya, setelah jalani race di Jerez sekaligus tes di Mugello, ternyata didapati fakta jika M1 sangatlah lambat. Lah…
Memang sih Cak, tak ada laptime resmi yang dirilis di tes Mugello kemarin. Namun dari beberapa kabar yang tersiar, Vale bahkan lebih lambat sekitar 1,3 detikan dibanding Marquez. Heluk, padahal ini di race track favorit Rossi loh.
Nah, berkebalikan dengan Jerez dan Mugello, ternyata Yamaha M1 bekerja sangat baik di Le Mans. Hasilnya, Rossi berhasil menjadi pembalap tercepat ke tiga di sesi free practice 2. Pembalap berjuluk The Doctor ini hanya terpaut 0,243 detik saja atas Dovisiozo di posisi pertama.
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Ditanya perihal kompetitifnya M1 di sirkuit Le Mans, Rossi menjawab jika sebenarnya M1 terlahir dengan kondisi yang kompetitif. Semua tergantung pada aspal dan kondisi cuaca.
“Ini masih Jumat (kemarin:red). Tapi sudah menjadi awal yang cukup bagus. Sejujurnya, ini lebih baik dari apa yang saya bayangkan. Sebab di Jerez dan bahkan di tes Mugello, kami sangat lambat,” tutur Rossi.
“Saya sangat khawatir. Tapi di sini motor kami bekerja dengan sangat baik. Secara sejarah memang motor kami tak begitu banyak alami spin di sini. Gripnya bagus, dan juga tikungannya pendek. Jadi elektronik tak begitu penting di sini. Wajar jika kami tak begitu menderita,” tambahnya.
Lebih jauh Rossi juga mengatakan keinginan Yamaha untuk menurunkan 4 motor tahun depan. Yup, meskipun belum jelas tim mana yang akan menyewa YZR-M1 kepada tim Iwata, namun pihak Yamaha sempat mengutarakan kepada Rossi untuk tetap menurunkan 4 motornya musim depan.
“Kemarin saya sudah berbicara dengan beberapa prinsipal Jepang. Intinya mereka tetap menginginkan 4 motor turun di grid untuk tambahan data. Dan bagiku, ya, itu bagus tentunya,” Rossi menambahkan.
Iya Cak, sepeninggal tim Tech 3 yang berlabuh ke KTM, Yamaha memang belum punya tim satelit lagi. Santer beredar kabar mereka tengah mendekati tim Marc VDS yang kini bergabung dengan Honda. Namun itu juga belum pasti.
Korelasinya kenapa Yamaha berbicara kepada Rossi, sedikit banyak tentu bisa kita tebak arah muaranya. Di Marc VDS saat ini bercokol Franco Morbidelli, anak didik Rossi. Jika Yamaha bisa meyakinkan Rossi dan Marc VDS, maka kemungkinan mereka akan mendapatkan pembalap kuat, sekelas Morbidelli. Atau jika Marc VDS tetap kekeuh bareng Honda, mungkinkah terbuka juga bagi SKY Racing Team VR46 untuk jadi tim satelit Yamaha? Entahlah… Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A