Motomazine.com – Masbro, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Jatim selaku distributor pemasaran motor Honda di Jawa Timur dan NTT baru saja mengajak kami kumpul, seru-seruan dan nge-gassss bareng ke Mojosemi. Yap, acara bertajuk Touring Kemerdekaan ini sengaja digelar selain sebagai peringatan HUT RI ke-73 adalah juga sebagai media gathering, untuk blogger dan vlogger Jatim.
Touring Kemerdekaan Blogger Vlogger Jatim bareng MPM dihelat mulai tanggal 18-19 Agustus 2018 kemarin. Momen ini berasa pas, sebab memang mepet sama HUT RI juga harinya yang kebetulan adalah Sabtu-Minggu. Jadi, klop wes.
Perjalanan touring kemerdekaan bareng MPM distributor diawali dari kantor MPM yang ada di daerah Gedangan, Sedati, Sidoarjo. Yap, lingkungan kantor yang pada akhirnya begitu familiar, khusunya buat mmz pribadi. Lha piye, wong kita udah sering banget main ke sana dalam bentuk event yang berbeda-beda pastinya.
Start hari Sabtu (18/8) sekitar pukul 09.30, Touring Kemerdekaan blogger vlogger bareng MPM langsung meluncur ke pos pertama sebelum akhirnya kita menuju ke Mojosemi. Yap, diikuti sekitar 16 motor yang terdiri dari CB150R dan PCX150 rombongan melaju ‘sewajarnya’ menuju dealer Aries Putra Motor di daerah Peterongan, Jombang.
Perjalanan dari Sidoarjo ke Jombang tak begitu lama kok. Alhamdulillah karena jalanan yang relatif lancar sekitar pukul 10.00 pagi kami sudah sampai di dealer Aries Putra. Sesampainya di sana sambutan hangat ala keluarga Honda pun langsung kami dapatkan.
Baca juga:
- Healing bareng LEXi, ajang STSJ Ajak Konsumen Rasakan Sensasi Asyik City Touring
- 60 Bikers Komunitas Honda Antusias Berakhir Pekan Bersama New Honda Stylo160
- Tips ala STSJ sebelum Touring Akhir Tahun
- Yamaha STSJ Meriahkan Hari Pahlawan dengan City Touring Keliling Surabaya
- STSJ Apresiasi GOMAX Adventure yang Touring hingga ke Timor Leste
- Barang yang Wajib dibawa saat Touring biar si paling #Cari_Aman
- Adventure Touring dan Camping di Trawas bareng Komunitas Honda CB150X
- Kenang Sejarah Rider Classy Yamaha Touring ke Tempat Historikal di Surabaya
- Pengalaman Mistis Ngegas ke Touring Merdeka Honda 2023
- Puluhan Bikers Riding Keliling Surabaya Buktikan Kenyamanan Honda CB150X
Pertama, motor langsung masuk ke pit yang telah disiapkan. Semuanya, motor kami dicek kondisinya, serta dilakukan servis ringan agar kondisi motor tetap terjaga guna menempuh perjalanan berikutnya.
Kedua, sembari motor diservis, kami para rider, blogger dan vlogger juga mendapat jamuan coffee break berupa minuman dan makanan kecil guna mengembalikan kondisi badan yang sedikit penat terkena debu dan kotoran masa lalu, halah, sepanjang jalanan maksutnya. Sesi berikutnya yang tak kalah menarik adalah bedah fitur dan keunggulan All New Honda CB150R facelift by Pakdhe Teguh, MPM. Yang ini bakal mmz ceritain tersendiri di artikel terpisah.
Puas makan, minum dan mendapat tambahan pengetahuan, perjalanan pun kami lanjutkan. Jam 11 siang kami kembali susuri jalanan menuju Dungus, kota Madiun. Yes, bener banget, kami akan menuju monumen Kresek yang terletak di desa Kresek Dungus, Madiun.
Ngegas via Nganjuk menuju Saradan perjalanan dialihkan ke kiri langsung mengarah ke Dungus. Estimasi perjalanan dari Jombang ke Dungus sendiri sekitaran 2,5 jam-an. Di sana kami menemukan spot-spot jalanan asyik khas pegunungan yang sempit, diapit hutan, namun dipenuhi tanjakan-tanjakan yang, yaaa…cukup menguras pikiran dan kemampuan motor lah.
Dan efeknya adalah? Luweee…🤣 Yoi bro, sebelum sampai ke ke Monumen Kresek kami kembali singgah di warung makan Caping Gunung. Lokasinya sih sudah deket banget sama Monumen Kresek. Jadi pas lah buat ngisi perut sembari ngedem mesin sebelum cuz ke monumen.
Untuk suasana di warung Caping Gunung sendiri bisa dibilang asyik banget. Feel suasananya tuh ndeso gitu… ya walaupun bukan terndesokan gesss…😂. Suasana yang otomatis terbangun karena lokasi warung yang mepet banget sama sungai. Jadi, sambil santap siang kita bisa ngelihat tuh Cak, sungai yang gemericik di bawah kita.
Selesai ISOMA perjalanan pun dilanjut ke Monumen Kresek. Jaraknya udah deket banget masbro. Cuman 5 menit dari rumah makan Caping Gunung.
Sampai di Monumen Kresek kami disambut oleh pemandu yang dengan sigap menceritakan kronologi hingga terjadilah Monumen Kresek. Jadi Monumen Kresek adalah simbol pengingat betapa kejamnya gerombolan PKI saat itu. Miris, pasalnya Desa Kresek dijadikan pusat pengumpulan dan bahkan pembantaian para tokoh pejuang bangsa saat itu. Bahkan menurut kesaksian salah satu saksi hidup, Pak Suyud yang kini sudah meninggal, korban kekejaman saat itu tak hanya 10 atau 100, melainkan ribuan orang. Beughh… Mereka dihabisi begitu saja masbro, tanpa ampun, dengan berbagai cara sadis seperti dipenggal, ditembak, atau bahkan ditimbun hidup-hidup.
Tak banyak yang bisa kami lakukan di sana, di Monumen Kresek, kecuali sebuah bentuk penghormatan atas jasad-jasad pejuang bangsa saat itu. Termasuk salah satu sosok yang muncul dan mengikuti perjalanan kami selama ada di Monumen Kresek. Semoga arwah beliau diterima di Sisi-Nya.
Selesai eksplore dan mengetahui sejarah Monumen Kresek kami pun lanjut bergeser ke destinasi berikutnya, Mojosemi Forest Camp yang ada di daerah Mojosemi Magetan. Di sana nanti kami akan menginap, menghabiskan malam dan bercengkerama bersama di bawah naungan pohon-pohon besar berhiaskan ‘angin’ yang membuat tulang belulang bahkan ikut membeku.
Estimasi perjalanan dari Dungus ke Magetan kita tempuh selama satu setengah jam. Dari Madiun kita ngambil ke arah Jiwan kemudian tembus Maospati lantas ngambil kiri ke arah Magetan. Sampeyan yang domisili sekitaran situ pasti hafal banget lah…
Dan setelah satu setengah jam sukses mengarungi jalanan, sekitaran pukul 6 petang kami sampai di Mojosemi. Beughh…hawa dingin langsung menyambut, membawa kami berada pada pertarungan antara suhu tubuh dan lingkungan. Wes sampeyan bayangkan sendiri. Sebab saat jam masih menunjuk angka 7 malam saja, aplikasi penunjuk suhu sudah mencapai 12 derajat Celcius.
Untungnya pihak MPM Distributor sudah menyiapkan kamar berupa kontainer untuk kami tempati. Kamar yang terbuat dari seng tebal dengan lapisan kayu yang mampu sedikit menahan hawa dingin dari luar. Sangat lengkap dengan dua bed double dan kamar mandi mewah layaknya hotel. Asyiikk… Mandi pun jadi berasa wenak karena tersedianya pemanas air.
Selesai mandi dilanjut dengan acara bebas, makan malam dan ngobrol bareng. Topiknya sih seru… Mulai dari sharing pengalaman ngeblog, pengalaman pribadi, teknik blogging, hingga ‘tamu tak diundang’ yang ternyata ikut nimbrung ada semua di situ.
Penasaran? Sabar Cak….Tangannya udah mulai ngowel ini buat ngetik… Disambung next artikel ya… Saya tak mbuwuh dulu… semoga berguna… –>bersambung (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Joss, bisa ketemu sama pak guru
https://redto-black.web.id/2018/08/20/touring-kemerdekaan-blog-vlog-jateng-rayakan-kemerdekaan/
foto mana lek foto? hehe
pagine mlipir ng sarangan ketemu blogger jateng…. mancrab hwhhe
itulah lek…bisa kemana mana,,haha
mantab…. nek ke semarang mampir mas
siap…semog ada event ke sana nggeh..hehehe
josss
giandhosssss..hehe