Awal-awalan bentukan si Sabri

SABRI Ganti Sepatu, Ban ini jadi Pilihannya

Diposting pada

MOTOMAZINE.COM – Dua tahun sudah Sabri (sebutan CB150R) tunggangan mmz menemani ke sana kemari bermobilitas demi keperluan penghidupan. Dan setelah mengabdikan diri selama dua tahun lebih, ban IRC Road Winner RX01 OEM Honda CB150R pun akhirnya kibarkan tanda menyerah, Judule wes ora kuat banget dioyo Om. Ban belakang yang bertugas menyalurkan traksi mesin ke jalanan tersebut akhirnya tumbang dengan 2 lubang tambalan. Hmmm… Miris sih.. Jadi ya akhirnya mmz putuskan mengganti ban si SABRI. Bannya apa? Monggo simak artikelnya lebih lanjut…

Di awal sebenarnya saya cukup bingung menentukan pilihan ban apa yang hendak saya pasangkan pada CB150R ini. Maklum, banyak sekali pilihan ban dengan rentang harga yang tak begitu banyak. Awalnya pilihan saya mengerucut pada 3 merk ban yakni Michelin, Corsa dan Pirelli.

Sempat bimbang juga sih Om… Pasalnya saya ini tipe orang yang  suka memperhatikan segalanya. Maksutnya dalam mengganti part, termasuk ban ini gak boleh sembarangan. Maunya ganti ban itu ya yang pas dan menambah kegantengan tunggangan…

Pirelli Diablo Rosso? Hmmm… Saya tahu yang sampeyan pikirkan. Oke, dengan ban ini tentu tampilan motor bakal auto handsome. Wes monggo percaya boleh, gak percaya juga terlalu. Lhawong harga dan pattern si Diablo Rosso ini memang jempolan je. Gak akan ada yang sanggup memungkirinya deh…

Lantas kenapa gak pilih ban ini? Sebentar om… Gini, harga ban ini lumayan loh. Terus saya berencana mengganti si karet bundar SABRI ini barengan, maksutnya depan-belakang ganti semua. Lha kalau saya ganti dengan ban itu, si auti handsome itu, apa malah bukan ribut sama ‘menkeu’ yang ada…hahaha…Ya sudah, akhirnya si Rosso tercoret dari keinginan…..

Oke, pilihan berlanjut ke ban selanjutnya. Michelin Pilot Street… Sempat sih mau minang ban mumi asal Perancis ini. Tapi entah kenapa, setelah bertanya pada beberapa kolega kok sepertinya mereka mengundurkan saya memilih produk ban yang satu ini. Ditambah melihat performanya di kancah MotoGP yang sedikit jauh dari harapan para pembalap, si mumi pun ikut tercoret dari list..

Pilihan selanjutnya adalah Corsa. Nah ini, sebelumnya saya sudah pakai Corsa Platinum R26 di Vario. Mayan sih, cenderung bagus juga malahan.  Awalnya sempet pengen sama Corsa R93 untuk dipasangin di SABRI. Tapi setelah menimbang dan menimbang, saya pun urung jatuhkan pilihan pada ban yang satu ini…

Hingga akhirnya nih, pilihan justru ngglewar dari tiga opsi yang sudah saya sebutkan di atas. Saya justru tergoda untuk memakai ban dalam negeri buatan Aspira. Yap, pilihan jatuh pada Aspira Premio Sportivo (Tubeless).

Penampakan ban depan aspira premio sportivo di CB150R

Alasan memilih ban ini adalah setelah membaca review-review dari temen-temen blogger yang sudah makek kok kayaknya mereka pada suka. Ditambah lagi Aspira Premio Sportivo merupakan ban hasil kerjasama antara Aspira dengan Pirelli. Nah, mantab ora Om?

Alasan lain adalah harga yang terjangkau. Untuk ban depan belakang sampeyan gak perlu ngerogoh kocek dalam-dalam. Ban Aspira Premio Sportivo depan ukuran 110/70-17 dan belakang 140/70-17 bisa ditebus dengan harga Sejuta rupiah masih ada kembalian buat ngopi.

Pemasangan sendiri mmz lakukan di Planet Ban di kota Reyog. Cukup recommended sih… Sebab pemasangan termasuk cepat plus dapat bonus angin nitrogen. Oh ya, bonus angin nitrogen ini juga berlaku selama ban pembelian dari Planet Ban masih nempel di sepeda motor kita.

Penampakan ban belakang Aspira Premio Sportivo di CB150R

Last, setelah terpasang ban baru tampilan si SABRI jadi jauh lebih kece karena ban meningkat satu ukuran dibanding bawaannya. Oh ya, ban depan sebenarnya masih bagus, cuman karena tergoda dengan kombinasi alur depan belakang yang memang sudah disetel asli dari pabrikan, saya pun memtuskan untuk menebus ban Aspira Premio Sportivo ini depan dan belakang.

Oh ya, awalnya pengen boyong Aspira Premio Sportivo RS, cuman karena stock nya gak ada, ya udah seadanya saja. Toh sama-sama Aspira Premio Sportivo.

Untuk review nya sabar dulu ya Om… Mau saya coba di berbagai medan jalanan dulu. Utamanya jalanan aspal yang penuh tikungan, beberapa gundukan, bergelombang, dan tentu saja dalam kondisi hujan. Karena kebetulan banget ini lagi musimnya hujan.

FYI, ban depan Aspira Premio Sportivo ini punya alur yang dinamakan Duo Massimo. Yakni alur ban depan dibuat terbalik dengan tujuan memperbagus traksi dan juga memaksimalkan kemampuan ban saat membelah genangan air di kala hujan. Wajar, Aspira dan Pirelli harus memikirkan hal ini banget sebab pattern ban depan Premio Sportivo nihil alur tengah pemecah air…

Alur ban depan Aspira Premio Sportivo

Jadi sekali lagi tunggu review lengkap ban Aspira Premio Sportivo di CB150R hanya di motomazine.com. Mengulas Otomotif dan Dunianya… (mmz)

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

51 komentar

  1. Emang enak kok, udah pake 4 tahun lalu pas awal.launchingnya, ya recomende lah dengan harga segitu

  2. kebetulan ban udah mulai gundul…kayanya ban Aspira Premio Sportivo bisa jadi pilihan nih

  3. Sudah kuduga pasti ujung-ujungnya Aspira Premio Sportivo, ini emang ban enak baik kondisi kering maupun basah, dengan harga terjangkau pula

    Rencana ADV kalau ban habis pengen murtad juga ke ban onroad Aspira aje

  4. Saya juga pake premio terreno dimatik saya, tapi sekrang udah pensiun tuh ban dah ganti corsa.

  5. Dinanti reviewnya. Masih bertanya2, perihal menganulir Michelin Pilot Street belum jelas alasannya

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini