MOTOMAZINE.COM – Masbro, yang Namanya perjalanan memang tak pernah ada yang tahu. Berbagai kemungkinan bisa saja muncul di depan kita dengan tiba-tiba, tanpa direncana, diduga atau bahkan diantisipasi. Kalau sudah Namanya apes, sejago apapun sampean, ya bakal kena juga. Dan gegara insiden kecil yang menimpa, Sabri harus menderita luka. Gak parah, cuman nyesek. Asli bikin mata serasa hendak teteskan air mata. Motor kesayangan yang biasa dielus-elus, disayang dan dimanja harus terluka. Nahasnya hal tersebut terjadi diluar ke-erroran kita. Nah, itu yang bikin sakit. Dan gegara insiden itu, berikut harga headlamp New CB150R.
Yaps, dari kalimat terakhir di atas sampean pasti bisa langsung menerka apa yang sebenarnya terjadi pada Sabri, New CB150R kesayangan ane. Karena alami kejadian sederhana, walaupun hubungannya dengan nyawa, lampu depan aka yang sering disebut reflektor LED CB150R saya ambyar. Dyar wessss…
Baca juga : CB150R Exmotion Bisa Gebuk 2 Varian Kompetitor. Yakin Gak Pengen Rilis?
Jadi ceritanya gini masbro. Sebelum diberlakukan SPBB saya kan musti tetap ke tempat kerjaan untuk menyelesaikan beberapa hal yang belum terselesaikan. Oke, di sana sini sudah berlaku Works from Home. Tapi si sini, kata WFH itu sepertinya hanya slogan, dagelan atau bahkan banyak yang gak tau WFH itu apa.
Yawes singkat cerita pagi itu saya riding kayak biasanya. Jalan menuju tempat kerjaan kebetulan adalah jalan masuk, bukan jalan raya. Nah sampean pasti tahu lah kecepatan di jalanan seperti itu. Saya pun mengendarai Sabri dengan kecepatan estimasi 38 km/jam-an.
Jalan menuju tempat kerja masuk ke selatan. Dari utara, dari arah jalan raya nih, sama sekali tak ada gejala aneh atau firasat entah apapun itu. Nah, 200 meter jelang tempat kerja saya melihat ada segerombolan anak yang sedang bermain dengan teman-temannya. Adalah kalau 7 anak. Mereka berkerumun di sebelah barat jalan. Saya takt ahu apa yang sebenarnya mereka lakukan. Paling bermain biasa, berkumpul, atau mainan gadget.
Meski begitu naluri safety saya tetiba bergejolak. Melihat anak yang ada di pinggir jalan sontak saya menurunkan gas. Kecepatan paling berkisar 30 kilometeran per jam saja. Mulus, semua aman. Hingga akhirnya, tiba-tiba, gubraak!!! Saya hanya melihat seorang anak menabrak saya dibarengi mika headlamp CB150R tunggangan yang ambyar. Mak deg! Wes hancur hati dan dompet. Terkilas langsung, 7 sampai 8 lembar merahan gambar Ir. Soekarno bakal melayang. Ternyata si anak sedang main “sepak sekong” atau semacam patil lele, Jadi tuh anak berlari tanpa melihat kiri dan kanan, spontan lari dan membawa kayu pemukul. Itulah yang menghancurkan headlamp si SABRI.
Namun sesaat kemudian hal tersebut hilang dari pikiran setelah melihat seorang anak tergeletak di jalan. Saat itu juga saya menepi. Lari untuk mengecek kondisi si anak. Lah.. Bukannya kesakitan atau apa, tuh anak ternyata juga langsung berdiri dan lari terbirit-birit hingga dipegangi oleh salah seorang tetangganya. Usut punya usut sepertinya tuh anak ketakutan.
Setelah berhasil mendekat saya pun langsung memeriksa kondisi si anak tersebut. Sama sekali tak ada luka yang dideritanya. Hanya luka kecil di lutut, siku dan telinga (mungkin terkena pecahan mika lampu).
Sesaat kemudian saya pun menanyai rumah si anak, dan mengantar ke rumahnya. Awalnya orang tuanya cukup terkejut dengan apa yang terjadi. Namun setelah saya ceritakan kronologiniya, si orang tua langsung tersipu, dan berkali-kali meminta maaf. Rupanya beliau tahu berapa banderol lampu CB150R.
Saya sebagai pihak tertabrakpun, halah, sama sekali tak ingin membuat masalah berlanjut-lanjut. Mesakne masbro… Apapun itu dia adalah anak-anak. Memang salah membiarkan anak bermain di pinggir jalan tanpa pengawasan seperti itu. Tapi yaweslah, daripada ribet, saya pun menyarankan orang tua si anak untuk memeriksakan anaknya ke puskesmas. Sebagai inisiatif dan tanggungjawab saya pun membantu pengobatan si anak. Ya walaupun dikasih betadine saja juga sudah sembuh… wkwkwk.. yaps, dari sana masalah clear.
Baca juga : Review Helm KYT Supermoto Apparel ADV150. Berikut Plus Minusnya
Sepulang dari tempat kerja PR siap mengintai. Sampean tentu tahu, nyari reflector depan New CB150R bukanlah hal yang mudah. Saya sudah browsing di Honda Cengkareng, kosong. Sebelum hendak masuk ke toko online saya mencoba untuk minta bantuan pakde Teguh, MPM Distributor untuk mengecek barangkali di MPM Distributor barangnya ada. Dan sayangnya, tebakan saya benar. Ra onok masbro… Barange kosong.
Untung Pakde Teguh punya inisiatif cemerlang untuk mengontak beberapa bengkel AHASS di Jati. Dan selang sesore kemudian sebuah notif dari Pakde pun muncul. Ada satu, di ERRO MPM Malang. Alhamdulillah…plong…!!!
Yawes tak berlama-lama saya pun langsung dikasih kontak kepala ERRO nya MPM Malang. Setelah melakukan kontak, bla bla bla, pembelian pun deal dilakukan. Saya transfer dengan harga Rp 710.000,- untuk satu set headlamp depan New CB150R. Berisi reflektor dan mika. Yaps, harga lampu LED depan New CB150R adalah Rp 710.000,-. Mengenai proses pembeliannya akan saya ceritakan di artikel setelah ini.
Tak berselang lama, dua hari kemudian lampu pun sampai ke rumah. Saya langsung meluncur ke AHASS MPM Ponorogo untuk memasang lampu depannya sekaligus service rutin. Dan atas pekerjaan eces teman-teman AHASS MPM Ponorogo lampu pun terpasang dengan manisnya. Done! Problem solved!
Intinya, mari selalu tingkatkan kewaspadaan saat berkendar di jalan raya. Ingat, banyak sekali hal-hal tak terduga di sekitar kita. Bahkan saat kita sangat berhati-hati sekalipun. So, semoga kisah mmz ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran bersama agar perjalanan kita selalu aman. Dan sebagai referensi, buat masbro pembaca yang mungkin sedang mencari referensi headlamp New CB150R juga, harganya ya segitu, Rp710.000,- atau bisa lebih sedikit tergantung di mana sampean membelinya… Semoga berguna… (mmz)
Baca juga : Diperkirakan Tembus 41 PS Mampukah CBR250RR Facelift Hadang ZX-25R?
kok sama dengan harga reflektor hatoriku ya? 700 ribuan 😛
padahal hatori 2 mata ya pak?