Motomazine.com – Menarik melihat pergerakan Yamaha Indonesia yang melulu segarkan tampilan motor yang sudah eksis. Tercatat sejak pendemi menggoyang bumi, tercatat baru Yamaha Gear 125 yang menjadi produk terakhir sebelum mereka akhirnya menunggu, melihat sambil melakukan penyegaran. Baru-baru ini Yamaha FreeGo juga mendapat penyegaran warna. Namun yang kemudian menyentil pikiran mmz adalah justru MX King (155). Kenapa Yamaha Exciter 155 negara tetangga ini tak kunjung masuk ke Indonesia?
Merunut berita yang baru-baru ini meluncur, sebenarnya Yamaha Indonesia sudah mempelajari kemungkinan si Exciter 155 masuk Indonesia. Kita flash back saja ke belakang, saat Exciter 150 muncul untuk kemudian hadir di Indonesia dan kemudian alami facelift headlamp plus speedometer. Vietnam lah yang awal-awal nerima itu semua.
Berkaca pada fenomena ini, tak heran jika biker tanah air juga menantikan kehadiran Exciter 155 di Indonesia. Sebab generasi terbaru MX King tersebut alami banyak pembaruan yang kayaknya manteb.
Sebut saja mesin yang kini memakai mesin serumpun dengan R15, yakni 4-tak 155cc SOHC 4-valves dengan VVA. Mesin ini mampu semburkan power sebesar 17,9 PS dan torsi maksimum di angka 14,4 Nm. dengan bobot MX King yang bergenre bebek, cukup lah si lampu merunduk ini ngamplengin para kompetitor.
Namun begitu, Yamaha Indonesia terlihat sangat berhati-hati untuk memboyong motor ini ke Indonesia. Pasalnya biker Indonesia sekarang semakin suka kepraktisan. Mereka lebih memilih sepeda motor matic daripada musti ribet bergelut dengan kopling.
Hanya orang-orang yang benar-benar punya passion terhadap mesin dan indahnya suara desaselerasi saja yang sangat mendambakan motor koplingan. Apalagi ini genrenya bebek, bukan sport. You know lagh larinya kemana nih motor. Yaps, anak-anak SMK dan sederajat yang seneng bikin VT sambil bilang, “Motor kontes nih bos, bukan motor balap. Senggol dong…” 😆
Nah, atas dasar inilah sepertinya Yamaha tak mau gegabah menghadirkan Exciter 155 ke Indonesia dengan titel MX King 155. Hegemoni luar biasa di jagad maya tak selalu berkorelasi manis dengan fakta di lapangan.
Kebanyakan cuman jas jes jos doang, tapi ra tuku. Dan fenomena ini memang benar adanya.
Dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini sepertinya akan sangat bijak jika Yamaha juga benar-benar memikirkan produk yang hendak dirilis. Daripada memaksakan ada, namun akhirnya jadi sarang laba-laba dan numpuk di gudang? Kan mending buat bikin skutik model baru. Force155 mungkin? Eh keceplosan… (mmz)
Artikel terkait:
- Auto Worthit, dibikin Irit, ya si Fazzio Hybrid
- FOMO Fazzio Hybrid Movement Guncang Jl Tunjungan Surabaya, Ratusan Gen Z Enjoy Nikmati Experience Unik
- Hadir dengan Warna Terbaru, Yamaha Grand Filano tetap Jadi Trendsetter
- Fazzio Youth Festival Hadir Kembali untuk Gen Z yang Aktif dan Atraktif
- Kian Mentereng, Rekor 147 Starter di Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Salatiga
- Yamalube Sabet Gelar “The Best Motorcycle Genuine Oil” di Ajang Penghargaan Bergengsi, Bukti Kualitas Terdepan
- Line Up World Supersport 2025 Resmi Dirilis, Ada Yamaha dan Aldi Satya Mahendra Pasangkan Asa Tinggi
- Guru Inspiratif Asal Surabaya Dapatkan Yamaha GEAR 125 dari Kampanye MERDEKA Bareng Yamaha
- Pakai Buntut Model Baru, inilah New Yamaha MT-03. Calon MT-25 Indonesia?
- Mendadak Jadi Sales Yamaha, El Rumi Tawarkan Program “Deal or NEO Deal” Untuk NMAX NEO
Gak dikeluarkan oleh Yamaha Indonesia ya terserah.
Sdh punya MX Old (2006) sulaiman eeehhh siluman maksudnya. Dan CBR250RR plus NMax Alhamdulillah sudah cukup buat mobilitas dalam kota.
Tapi kalau MX King 155 vva keluar di pasar Indonesia, dipastikan insya Allah saya beli buat dioprek2 bujed max 10jt, untuk mempensiunkan si MX Old (siap di mosium kan).
Jos gandhos