Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Kembali dunia persepeda motoran geger dengan penampakan calon facelift dari New Kawasaki Ninja 250 2016 (sebut saja begitu). Gambar yang nongol di sebuah majalah ternama asal Jepang ini sama plek dengan renderan atau spyshot yang pernah diumbar oleh kang Taufik TMCBlog.
Namun bahasan kita kali ini bukan pada masalah seberapa akuratnya bocoran tersebut. You know lagh, kurang lebih gambarnya juga akan seperti itu. Paling kalau ada revisi pada bagian fork depan saja diganti model upside down (ngarep)
- Serunya Komunitas W175 Tulungagung Gas ke Pantai Sine. Klasik Tetep Asik!
- KRT Panggil Leon Haslam buat Gantikan Sykes. The Champion is Back!
- WSBK: 2019 Sykes Tinggalkan Kawasaki. Kemana Doi akan Berlabuh?
- Kawasaki Makin Pandai Bermain Warna. KLX 150 BF 2018 Jadi Buktinya!
- Z900 Jadi Moge Kawasaki Terlaris selama 5 Bulan Pertama Tahun 2018. Sugeh-Sugeh Tenan Wong-wongki Cak!
- Gagal ke MotoGP Jonathan Rea Tetap di Kawasaki WSBK hingga 2020
- AISI Sport Fairing 250cc: Distribusi Honda CBR250RR Kembali Melejit di Bulan April. Jangan Salah Cak!
- Jonathan Rea Kembali Bawa Kawasaki Juara Race 1 WSBK Assen. Disusul Van der Mark dan Davies
- WSBK: Davies Juara Race 2 Aragon disusul Rea dan Melandri. Ducati Kembali Unjuk Gigi!
- Rea Lolos dari Gempuran Ducati dan Juarai WSBK Aragon 2018
Kembali ke masalah jumlah silinder. Memang beberapa waktu lalu sempat berhembus kabar jikalau versi facelift dari Ninja 250 ini akan dibekali dengan konfigurasi mesin inline 4 silinder. Mungkin Kawasaki berpikir dengan langkah ini mereka bisa memukul kompetitor secara telak. Sebab walaupun sama-sama berkubikasi 250cc namun dengan 4 silindernya jelas Ninja bakal lebih mumpuni dalam masalah power dan kebengisan suara.
Akan tetapi jika kita perhatikan dan telaah, rasanya itu (4 silinder) masih belum diperlukan untuk pasar Indonesia saat ini. Okelah, pasar motorsport 250cc di Indonesia adalah pangsa pasar tergurih. Namun rasanya seperti terkesan terlalu bermain aman jika Kawasaki harus menerapkan strategi ini. Hal ini tidak lebih karena melihat kompetitor yang masih pede dengan konfigurasi mesin 2 silindernya.
Bahkan sampai saat ini Yamaha masih pede dengan hanya bermain warna baru saja pada R25-nya. Belum lagi dengan pricing strategy nantinya. Justru yang menjadi ancaman serius datang dari pabrikan sayap mengepak yang sedang mempersiapkan kehadiran CBR250RR-nya. But, walaupun begitu mereka masih bermain dengan dual piston.
So.. Akan lebih ksatria jika Kawasaki tetap mempertahankan mesin dua silinder pada New Kawasaki Ninja 250-nya untuk membendung laju Honda CBR250RR dan Yamaha R25. Buat Kawasaki, ora usah kesusu cak… Pede saja… (MMz/red)
@pict. from TMCBlog & warungasep



Tul http://sakahayangna.com/2015/12/24/modifikasi-exciter-150-mx-king-ala-r1m-asal-negeri-vietnam/
SukaSuka
Bianget
SukaSuka
Kayaknya iya dech..
http://atimscorner.com/2015/12/24/motor-sering-ngadat-saat-diajak-riding-coba-periksa-komponen-ini/
SukaSuka
Iya piye dhe?
SukaDisukai oleh 1 orang
mending dibuat dua varian
————————-
Beberapa Regulasi Baru MotoGP16
http://rpmsuper.com/2015/12/29/regulasi-baru-motogp-2016/
SukaSuka
Mahal diongkos bang…
SukaSuka
kalo menurutku, ketika kawak betul2 jadi menelurkan produk quad cyl.nya, ada baiknya yang dual cyl. tetap ada, supaya tetap menampung kebutuhan konsumen, apakah butuh ninja mono yang hemat harga dan bahan bakar, ninja duo untuk menjadi rival R25 dan CBR, atau ninja quatro di segmen mewah moge pemula.
tapi jika harganya 90 jutaan, mungkin orang bakal lebih memilih ER6N atau ER6F yang jelas2 moge.
SukaSuka
Bagi mereka yang tak ingin terlalu pusing dengan pajak ini bisa jadi alternatif bagus msbro..
SukaSuka