Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Hari ini, Rabu (9/03) Indonesia akan mengalami gerhana matahari. Meskipun tak semua wilayah dilanda gerhana matahari total namun tetap saja fenomena alam ini berbahaya bagi mata anda.. Jadi, jangan sekalipun menatap gerhana matahari ini secara langsung, dengan mata telanjang anda..
Kenapa sih gerhana matahari berbahaya bagi mata kita?
Begini bro sis.. Sinar matahari yang datang ke bumi selain mengandung unsur warna “mejikuhibiningu” juga membawa kandungan sinar UV (ultra violet). Nah, sinar ultra violet inilah yang sangat berbahaya bagi mata. Sebab menurut beberapa pengamatan ilmiah menyebutkan jika radiasi sinar UV langsung ke mata bisa merusakkan retina mata. Akibatnya, anda bisa mengalami kebutaan sementara atau bahkan kebutaan total.
Kenapa menatap matahari di siang hari (saat tidak terjadi gerhana) tidak berbahaya?
Tentunya untuk kasus ini sangat berbeda masbro, mbaksis… Masih ingat kan pelajaran sains saat kita duduk di bangku sekolah? Masih ingat bagian mata yang bernama pupil? Yup, kinerja pupil mirip dengan lensa kamera. Artinya pupil berfungsi menyaring dan mengatur besaran sinar yang masuk ke retina. Artinya, ketika siang hari, saat matahari bersinar cerah dan dengan tanpa sengaja atau bahkan sengaja kita menatap matahari langsung, maka secara otomatis pupil kita akan mengecil. Namun sebaliknya saat gelap, pupil kita akan membesar maksimal dan mengatur agar retina menerima cahaya yang optimal dan membuat mata kita bisa melihat normal..
Nah, sekarang permasalahannya adalah ketika terjadi gerhana matahari itu sendiri. Gerhana matahari terjadi akibat sinar matahari ke bumi terhalang oleh bulan. Sebab posisi bumi, bulan dan matahari berada pada posisi sejajar. Lantas hubungannya dengan kerusakan mata..??? Seperti penjelasan di atas, saat gelap pupil kita membesar maksimal. Nah, gerhana matahari terjadi saat bulan menutupi matahari. Artinya bumi dalam kondisi gelap. Secara otomatis pupil kita pun membesar untuk menyesuaikan agar mata tetap mampu melihat seperti keadaan normal. Jadi, jika anda memaksakan melihat gerhana matahari langsung artinya anda melihatnya dengan kondisi pupil membesar maksimal. Dan perlu anda tahu, meskipun tertutup bulan namun radiasi matahari yang mengandung sinar UV itu tetap langsung menerpa pupil mata kita. Efeknya, jelas.. Retina kita bisa terpanggang. Sekali lagi, ini sangat berbahaya…
Lantas bagaimana menyaksikan fenomena langka ini?
1. D.I.Y dengan kertas “pin hole”
Caranya adalah gunakan kertas atau karbon sebagai filter dengan cara membuat lubang kecil dan halus di kertas tersebut. Bisa menggunakan jarum atau alat pelubang lain. Langkah selanjutnya adalah pegang kertas berlubang tersebut di area yang terkena sinar matahari. Selanjutnya posisikan kertas biasa di belakang kertas berlubang tersebut. Anggap saja kertas ini sebagai media untuk menangkap bayangan sinar matahari tersebut. Mirip-mirip kinerja proyektor sih.
2. Kacamata khusus gerhana
Sudah banyak dijual kacamata khusus gerhana yang kacanya memiliki bahan anti UV (Netral density 5)
3. Kacamata Las
Beberapa sumber mengatakan kita bisa menyaksikan gerhana matahari dengan kacamata las. Sebab kaca pada “welding googles” mampu menahan pancaran saat pengelasan yang sangat menyilaukan itu.
4. Teleskop
5. Kamera
Fenomena alam gerhana matahari ini sendiri diperkirakan akan kembali terjadi dalam 360 tahun sekali. Dan di Indonesia ada sebanyak dua belas propinsi yang dilewati gerhana matahari total. Di beberapa propinsi lainnya hanya mengalami gerhana matahari sebagian/partial (matahari berbentuk sabit).
Semoga fenomena ini memang gejala alam biasa.. Sebab dalam Islam gerhana matahari merupakan salah satu tanda dari sekian banyak tanda-tanda hari kiamat… (MMz)
Artikel Terkait
- Jepang Targetkan Mobil Terbang bisa Milik Umum pada 2025
- Akhirnya bisa Tidur Nyenyak, Cermin di Tikungan ternyata bukan Kaca
- Penasaran, Sebenarnya Truk Pertamina Angkut Satu Jenis BBM atau beberapa Jenis Sekali Jalan?
- Niat Nyuri BBM Bus Pariwisata, yang disedot malah WC
- Karena Jalur Ponorogo-Trenggalek Longsor, Saya Mendapat Pengalaman Baru
- Impresi Pertama Ketemu Kang Iwanbanaran. Humble dengan Logat Ketimuran yang Kenthel!
- Waria Joged-joged Keke Challenge ditilang Polisi. Kagak Nahan Bang…
- Sempat Ditawarkan 100 Juta Suzuki Skywave ini Laku Rp 50 Juta. Opo Ra Kenthir Jal Cak?
- Ada Berita Pemutihan SIM Semua Golongan Mulai Tanggal 2 April. Asli apa Hoax?
- Kerja dilandasi Passion, ya Juru Parkir ini Contohnya
Bro dan sis punya infromasi seputar otomotif dan kehidupan? Share saja bareng motomazine di:
• email: motomazineblog@gmail.com
• facebook: motomazine.com
• twitter: @aguztino86
• BB: 524dbd4e
• IG: motomazineblog
• WA: 085233819298
Tangerang cuaca Cerah
atimscorner.com/2016/03/08/1-000-bikers-honda-meriahkan-gelaran-bikers-camp-management-club/#more-6640
Tasik cerah sakahayangna.com/2016/03/09/modifikasi-honda-cbr-150-cbu-ala-motocross/
Mantabp.. 🙂
Gonmu py dhe?
Cerah
Cerah tapi krowak?
Krowak ora dhe mataharie?
Aman
Duh.. Ora gerhana berarti?
Yo
Aku blerengen gara2 nonton sitik ae
http://satuaspal.com/2016/03/09/kumpulan-meme-gerhana-matahari-9-maret-2016/
Nonton seh endi? Metu pentile kui mau ta?
Wakakkaak
Ngahngah
Haiyah… Mosok???
jatim diselingi kabut
Jatimnya mana bro? Ponorogo cerah
Jombang bro, sampe pukul 8 pagi tadi berkabut tebal.
Pantesan kalau gak terlihat
Sedikit demi sedikit terliat bro, meski gak sempurna seperti di daerah lain.
Emang gak semua GMT sih
saya melihatnya dengan telinga om.. haha
https://lamikgemini.wordpress.com/2016/03/09/sapu-angin-team-its-surabaya-juara-pertama-shell-eco-marathon-challenge-asia/
Lha ini.. Nyiumnya pakai alis? Wkwkwk
wakakakak