Motomazine.com – salam safety riding bro sis… What a shit day…! Begitulah ungkapan yang mungkin cocok sebagai gambaran hatu MMz kemarin. Bagaimana tidak, masalah seakan begitu numpuk di hari Minggu kemarin. Mulai dari akses jalan pegunungan yang bikin kaki pegel karena terus-terusan main gas dan kopling, hingga terjebak macet di daerah Pocung Kepanjen yang juga cukup membuat emosi memuncak. Malah curhat…
Perjalanan cukup ekstrim yang MMz lakoni, (Blitar-Ponorogo) saya tempuh dalam tiga jam saja hanya untuk menyaksikan sang idola berlaga di sirkuit kandangnya nyatanya tak terbalas dengan manis. Bagaimana tidak, baru berjalan tujuh lap saja tetiba M1 Rossi langsung ‘sigap mengatasi nyamuk demam berdarah’ (baca: fogging/ngebul).
Ironis memang, seekor Yamaha YZR M1, motor prototype seharga miliaran rupiah dengan berbagai teknologi canggih bisa ngebul seperti itu. What an extremely thing. The disaster for The Doctor in his home round.
Atraksi saling susul yang diprediksi bakal terjadi di pertengahan hingga akhir lap nyatanya menguap begitu saja. Drama Catalunya 2009 yang sempat terbersit di pikiran saya langsung ambyar seketika begitu M1 Rossi melebar dan akhirnya mengepulkan asap.
- Gigi Tawarkan Tes MotoGP 850cc untuk Bulega?
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Zarco Beberkan Masalah yang Mendera Honda di Jerez
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
- Proyek Ambisius, Pekan ini Yamaha Tes Mesin V4
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
Untung, drama yang cukup menegangkan sempat disuguhkan Marquez dengan melakukan overtake berani di lap-lap terakhir. Namun apa boleh dikata, dewi fortuna memang sedang jatuh cinta pada Lorenzo. Tak urung, di detik terakhir Marquez yang notabene menunggangi Honda RC213V dengan topspeed lebih tinghi dibanding M1 Lorenzo nyatanya bisa diasapi akibat memanfaatkan slip stream..

So… Begitulah akhirnya, Lorenzo menang, disusul tipis Marquez di posisi kedua. Untungnya ada Iannone, pebalap sekaligus motor dari Italianya mampu menempati posisi tiga dan sedikit memberi angin segar bagi penonton di sana…
Meledaknya mesin M1 Valentino Rossi kali ini juga masih dalam penyelidikan crew dan tim.. Mungkinkah pembatasan mesin juga menjadi biang keladi kejadian ini? Sebab sehari sebelumnya, saat sesi warm up pun Lorenzo juga mengalami hal yang sama.. (MMz)
=======================
Bro dan sis punya informasi seputar otomotif dan kehidupan? Share saja bareng motomazine di:
• email: motomazineblog@gmail.com
• facebook: motomazine.com
• twitter: @aguztino86
• BB: 524dbd4e
• IG: motomazineblog
• WA: 085233819298
padahal dua tahun yang lalu di tempat yang sama JL angkat tangan ketika dilibas MM di trek lurus itu :¶
Kali ini M1 memang lebih powerful di trek lurus dibanding musim lalu. Hanya saja harus ada yang dikorbankan.. Mledug
yang meleduk edisi “balung tuwo” (piss)
Mualahan…
Gagal son
https://satuaspal.com/2016/05/23/kali-ini-harus-aku-akui-kalau-lorenzo-memang-hebat/
Hiyo.. Piye jon?