Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Johann Zarco pembalap tim Monster Yamaha Tech3 yang sempat fenomenal di musim 2017 lalu akhirnya memutuskan kembali ke konfigurasi sasis 2016 untuk dipasangkan di Yamaha YZR-M1 tunggangannya. Keputusan ini diambil pasca pembalap Perancis ini menjalani tes selama tiga hari di sirkuit Sepang.
Seperti yang kita tahu masbro, bahkan Valentino Rossi pun memilih kembali ke konfigurasi sasis 2016 dengan beberapa ubahan kecil agar M1 semakin gesit. Keputusan ini diambil menyusul hasil buruk The Doctor selama jalani musim 2017. Total pembalap legendaris Italia ini hanya mampu bertengger di posisi lima klasemen akhir pembalap MotoGP.
Tak singkronnya sasis versi 2017 dengan Yamaha M1 sejatinya sudah dikritisi Rossi sejak sesi tes pramusim di sirkuit Valencia, 2016. Saat itu The Doctor terus mengeluhkan ganasnya konsumsi ban belakang serta berkurangnya kemampuan YZR M1 melibas corner entry dengan cepat.
Baca juga:
- Yamaha Indonesia kirim Wahyu Nugorho Latihan bareng Valentino Rossi di VR46 Master Camp 2024
- Jorge Viegas Sebar Gosip Panas: 2024 VR46 ke Yamaha!
- GT WC Europe: Finish P5 di Misano jadi Hasil Terbaik Rossi sejauh ini
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Semoga Akur, Paduka Lorenzo ikut Balapan di Ranch Rossi
- Razali Menyesal Mengambil Rossi?
- Valentino Rossi Luncurkan e-MTB VR46 Terra. Keren Pol!
- Rossi: Kami sedikit lebih Baik
- Corak Helm AGV Terbaru Valentino Rossi untuk GP Misano 2
- Rossi tak kan Lupakan Michelin hingga Pensiun
Dan puncaknya, di musim balap 2017 bahkan seringkali Zarco si penunggang motor satelit finish dengan posisi lebih baik dibanding Rossi. Zarco yang memakai sasis versi 2016 justru tampil cepat dan mampu menghemat ban belakang daripada Rossi dan Vinales.
Kekurangan pada M1 versi 2017 ini sebenarnya terus mendapat kritikan pedas dari Rossi. Bahkan, selama total tahun 2017 sudah terjadi dua kali ubahan pada sasis M1 versi 2017. Namun sepertinya semua sudah terlambat. Baik Rossi maupun Vinales sukses tersingkir dari gelar juara dunia MotoGP musim 2017.
Nah, saat lakoni tes Valencia akhir musim 2017 lalu tibalah saatnya Zarco memakai sasis ini (2017). Saat itu Zarco mampu tampil cepat dan menyebut tak ada yang salah dengan sasis versi 2017. Bahkan doi menyebut masih banyak yang bisa dikembangkan dari sasis tersebut. Weleh, seriusan ki kang Zarco?
Dan pasca sesi tes Valencia, tibalah saatnya Zarco dkk termasuk Rossi turun ke aspal Sepang lakoni tes pramusim 2018. Dan hasilnya, Zarco memilih kembali ke versi 2016 setelah sebelumnya Zarco bersikeras bahwa Yamaha M1 2017 tidak seburuk yang dikatakan Valentino Rossi, karena musim lalu memenangi empat balapan.
“Ya, sekarang itu (Yamaha M1 2016) lebih baik bagi kami karena itu membuat pekerjaan saya lebih mudah,” kata Zarco dilansir dari Tuttomotoriweb.
“Jika saya menggunakan mesin 2017 atau 2018, saya tidak yakin. Ini (2016) memiliki lebih tenaga dari pada mesin 2017,” ujar Zarco lagi.
Pada hari ketiga tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (30/1/2018), Zarco berada di posisi kesembilan. Pembalap dengan nomor start 5 itu berhasil mencatatkan catatan waktu 1 menit 59,511 detik.
Last… Untuk sesi tes pramusim kedua di sirkuit Buriram Thailand tanggal 16 Februari nanti Zarco sepertinya juga akan kembali memakai M1 sasis 2016. Setelah sempat mengabaikan Rossi, dan bahkan berkali-kali sempat gontok-gontokan di race, akhirnya pembalap rookie of the year 2017 itu kembali memilih sasis 2016. Piye kang Zarco, udah sadar sekarang…? Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
sudah dibilangin,. masih bandel sih,.