Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Menarik mencermati perkataan Valentino Rossi saat ditanya mengenai prediksinya jelang MotoGP Argentina awal April nanti. Tak hanya menyebut bagaimana prediksi jalannya balapan, Rossi juga mengutarakan sebuah pernyataan baru dimana ia menyebut pemilihan ban tak lagi bergantung pada rider.
Menarik Cak mengupas apa yang dikatakan Valentino Rossi ini. Pasalnya The Doctor sejatinya adalah salah satu rider yang sangat sensitif dengan masalah ban. Jika kita runut ke balakang, aslinya ya Rossi ini yang mendobrak pergantian ban di kelas MotoGP. Keputusan beraninya berganti ban di musim 2008 nyatanya membuat Rossi langsung sukses merengkuh gelar juara dunia musim itu.
Nah, dari cerita itulah masbro, terlihat betapa Rossi sangat bergantung pada ban. Typically, Rossi itu adalah seorang pembalap dengan insting hard braking, dan bahkan tak jarang melakukan teknik RWS serta petarung hingga lap akhir. Dan untuk mengakomodir style-nya tersebut, tak jarang Rossi memilih ban tipe hard-hard, medium-hard, atau bahkan extra hard di bagian belakang agar ban yang ia pakai tahan hingga tikungan terakhir balapan seri itu. Gak usah jauh-jauh Cak, tengok saja MotoGP seri Argentina tahun 2015. Monggo silahkan searching di sini, saya gak akan cerita..hehehe
Baca juga:
- Yamaha Indonesia kirim Wahyu Nugorho Latihan bareng Valentino Rossi di VR46 Master Camp 2024
- Jorge Viegas Sebar Gosip Panas: 2024 VR46 ke Yamaha!
- GT WC Europe: Finish P5 di Misano jadi Hasil Terbaik Rossi sejauh ini
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Semoga Akur, Paduka Lorenzo ikut Balapan di Ranch Rossi
- Razali Menyesal Mengambil Rossi?
- Valentino Rossi Luncurkan e-MTB VR46 Terra. Keren Pol!
- Rossi: Kami sedikit lebih Baik
- Corak Helm AGV Terbaru Valentino Rossi untuk GP Misano 2
- Rossi tak kan Lupakan Michelin hingga Pensiun
Namun saat musim berganti, ketika pemasok ban tunggal beralih vendor, semuanya berubah. Rossi yang kerap tepat dengan pemilihan ban terkadang harus terseok-seok dan bahkan jumpalitan gegara kesalahannya memilih ban. Tengok lagi monggo MotoGP Austin 2016.
Seorang Rossi yang cenderung suka ban hard dipaksa sedikit melunak dengan ban medium. Kenapa? Karena memang ban jenis inilah yang bekerja baik pada Yamaha M1 miliknya. Tapi lagi-lagi nih Cak, kompon medium ini pada akhirnya akan menyulitkan Rossi di akhir-akhir lap. Hal ini dikarenakan ban akan cepat terdegradasi dan tak mampu dipakai bertarung hingga akhir akibat bodi Rossi yang tinggi, yang tentu menambah kinerja ban saat menikung (dengan bodi menggelayut).
Dan pasca race Qatar minggu lalu, Rossi pun akhirnya menemukan sedikit jawaban yakni, di musim sekarang ini ban tak lagi bergantung pada rider, melainkan pada sepeda motornya. Menurutnya, kompon ban yang cocok untuk Honda belum tentu cocok untuk Yamaha, dan begitu sebaliknya.
“Menurutku sekarang pemilihan ban Michelin adalah lebih tergantung pada motor daripada pengendaranya. Dani dan Marc menaruh ban keras di depan karena itu cocok untuk Honda. Sedangkan semua Yamaha memakai ban medium di depan karena itu yang paling cocok untuk kami,” tutur Rossi.
“Jadi pemilihan ban akan lebih tergantung pada pabrikan daripada riding style pembalap. Saya sudah banyak mencoba dengan ban keras, tapi saya terlalu lambat,” lanjut Vale.
Melihat seri Qatar kemarin terlihat Rossi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusul Marquez dan Dovisiozo. Namun apa boleh buat, keduanya yang lebih hemat ban terlihat lebih kuat di lap-lap akhir. Bahkan Marquez dan Dovisiozo sempat bertarung hingga lap akhir, tikungan terakhir. Dimana Marc berhasil menusuk di last corner namun kembali dibalas oleh Andrea (Dovisiozo) yang akhirnya merengkuh titel juara MotoGP seri Losail, Qatar.
Tahun lalu di Argentina duo Yamaha berhasil mendulang hasil jempolan. Baik Vinales dan Rossi berhasil merebut posisi 1 dan dua dimana Rossi terpaut jarak hingga 2,9 detik di belakang Vinales.
“Musim ini perbedaan keseimbangan motor dari trek ke trek sangat besar. Jadi saya tak tahu apa yang akan terjadi di Argentina nanti,” tambah Rossi. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A