Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Geliat Termas Clash yang melibatkan dua tokoh besar MotoGP ternyata belum usai begitu saja. Dan kabar terbarunya adalah presiden FIM Vito Ippolito akan memanggil kedua pembalap setidaknya sebelum race Austin pekan depan.
Benarkah kejadian ini terus berlanjut dan sepanas itu? Hingga Presiden FIM pun ikut turun tangan?
Tergantung dari kacamata orang memandang juga sih masbro. Cuman melihat pengaruh kedua pembalap terhadap dunia, dengan fans yang luar biasa banyak, bisa jadi retaknya lagi hubungan Rossi dan Marquez ini akan berdampak buruk bagi MotoGP sendiri ke depannya. Bahkan lebih jauh Vito juga mengkhawatirkan Sepang Clash 2015 terulang lagi.
Baca juga:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Memandang jauh sampai kemungkinan terburuknya tersebut, maka Presiden FIM pun mengaku tak ingin berat sebelah. Dilansir dari GPOne, Vito tak mengecam aksi Marquez namun juga tak membenarkan apa yang dikatakan Rossi.
“Aku sudah tahu semuanya dan aku marah dengan apa ang terjadi. Aku tidak ingin apa yang terjadi di akhir 2015 terulang kembali. Semua kisah yang terjadi di olahraga kami (balap) pada kedua pembalap, Rossi dan Marquez sama sekali tidak bagus. Aku setuju dengan Agostini dimana Marquez tidak mengincar kaki pembalap…”
“Dan aku juga setuju bahwa dia membalap motor dengan kelewat agresif, dan terlalu sering, untuk ini dia harus ditegur. Di sisi lain Valentino bertindak terlalu jauh dengan apa yang ia katakan. Patut diingat dia punya banyak fans, dan ini dapat berdampak buruk bagi olahraga kita…” tutup Vito.
Yap, menilik pada pernyataan Ippolito memang ada benarnya juga sih masbro. Pasalnya baik Rossi dan Marquez adalah dua pembalap dengan tingkat kenekatan yang sama-sama tinggi. Dengan adanya kejadian di Termas de Rio Hondo kemarin, memang patut dikhawatirkan akan berbuntut panjang dan mengotori ajang MotoGP.
Maksudnya kotor di sini adalah cara mereka membalap dan saling menghormati rider lain di lintasan. Di satu sisi, tindakan Marquez memang terlalu agresif dan memancing emosi. Namun di sisi lain, perkataan Rossi juga bisa memperkeruh suasana termasuk membuat citra negatif balap MotoGP. Terlebih jika keduanya tidak bisa menahan emosi di balap-balap seri mendatang.
So… Semoga segera ditemukan solusi terbaiknya. Biar MotoGP gak kebanyakan drama lagi. Ingat, ini salah satu cabang olahraga, bukan sinetron striping atau FTV penuh bumbu cinta dan penghianatan…. 😁 Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
perang dimulai…
Biar makin ramai yo lek
Beda kursi atau 1 kursi? Makin panas nek sekursi ber2 pak
Jangan pak..nanti kalau tumbuh benih benih nganu piye pak?