Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Geliat Termas Clash yang melibatkan dua tokoh besar MotoGP ternyata belum usai begitu saja. Dan kabar terbarunya adalah presiden FIM Vito Ippolito akan memanggil kedua pembalap setidaknya sebelum race Austin pekan depan.
Benarkah kejadian ini terus berlanjut dan sepanas itu? Hingga Presiden FIM pun ikut turun tangan?
Tergantung dari kacamata orang memandang juga sih masbro. Cuman melihat pengaruh kedua pembalap terhadap dunia, dengan fans yang luar biasa banyak, bisa jadi retaknya lagi hubungan Rossi dan Marquez ini akan berdampak buruk bagi MotoGP sendiri ke depannya. Bahkan lebih jauh Vito juga mengkhawatirkan Sepang Clash 2015 terulang lagi.
Baca juga:
- MotoGP: Maverick “Batman” Vinales Terbang di Austin. Pasukan Ducati kemana?
- MotoGP Austin: Marc Targetkan 5 Besar, tapi lebih Senang Podium
- HOT News: Jorge Martin ke Aprilia? Siapa yang diganti?
- MotoGP: Gosip Panas Pramac Tinggalkan Ducati, VR46 Gagal ke Yamaha
- Lorenzo Sebut Acosta bisa Menang Tahun ini, mungkin di Jerez
- Belum PeDe, Marc Akui ada 4 Pebalap lebih Cepat Darinya
- KTM RC4 bawa Era Baru di Kelas Moto3
- Jadwal Lengkap MotoGP 2024, Lusail kembali jadi Pembuka
- Marini: “Saya Senang berada di Honda, begitupun Valentino”
- [MotoGP] Tes Sepang: Repsol Turun Kasta digantikan Honda, akankah?
Memandang jauh sampai kemungkinan terburuknya tersebut, maka Presiden FIM pun mengaku tak ingin berat sebelah. Dilansir dari GPOne, Vito tak mengecam aksi Marquez namun juga tak membenarkan apa yang dikatakan Rossi.
“Aku sudah tahu semuanya dan aku marah dengan apa ang terjadi. Aku tidak ingin apa yang terjadi di akhir 2015 terulang kembali. Semua kisah yang terjadi di olahraga kami (balap) pada kedua pembalap, Rossi dan Marquez sama sekali tidak bagus. Aku setuju dengan Agostini dimana Marquez tidak mengincar kaki pembalap…”
“Dan aku juga setuju bahwa dia membalap motor dengan kelewat agresif, dan terlalu sering, untuk ini dia harus ditegur. Di sisi lain Valentino bertindak terlalu jauh dengan apa yang ia katakan. Patut diingat dia punya banyak fans, dan ini dapat berdampak buruk bagi olahraga kita…” tutup Vito.
Yap, menilik pada pernyataan Ippolito memang ada benarnya juga sih masbro. Pasalnya baik Rossi dan Marquez adalah dua pembalap dengan tingkat kenekatan yang sama-sama tinggi. Dengan adanya kejadian di Termas de Rio Hondo kemarin, memang patut dikhawatirkan akan berbuntut panjang dan mengotori ajang MotoGP.
Maksudnya kotor di sini adalah cara mereka membalap dan saling menghormati rider lain di lintasan. Di satu sisi, tindakan Marquez memang terlalu agresif dan memancing emosi. Namun di sisi lain, perkataan Rossi juga bisa memperkeruh suasana termasuk membuat citra negatif balap MotoGP. Terlebih jika keduanya tidak bisa menahan emosi di balap-balap seri mendatang.
So… Semoga segera ditemukan solusi terbaiknya. Biar MotoGP gak kebanyakan drama lagi. Ingat, ini salah satu cabang olahraga, bukan sinetron striping atau FTV penuh bumbu cinta dan penghianatan…. 😁 Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
perang dimulai…
Biar makin ramai yo lek
Beda kursi atau 1 kursi? Makin panas nek sekursi ber2 pak
Jangan pak..nanti kalau tumbuh benih benih nganu piye pak?