Motomazine.com – Masuki penghujung karirnya musim ini, pembalap paling fenomenal Valentino Rossi kahirnya membongkar kunci suksesnya. Doi mengatakan ini saat pembalap berjuluk The Doctor tersebut sudah benar-benar mantab putuskan pensiun akhir 2021 nanti. Ya, sebuah rahasia sukses seorang Valentino Rossi yang ternyata membuat pria kelahiran Italia ini termasuk ke dalam orang-orang istimewa. Hmmm, benarkah seperti itu?
Melansir paddockGP, Vale menyebut dia orang yang menyandang sebuah keunikan tersendiri. Pembalap yang setia dengan nomor 46 ini mengaku bahwa doi adalah seorang Ambidextrous. Lah, makanan apalagi sih itu si Ambidextrous?
“Saya adalah orang yang kidal, tapi dalam beberapa bagian tidak. Karena saya ambidextrous.” buka Rossi. Dalam dunia kedokteran itu disebut sebagai ambidexterity. Ambidextrous sendiri merupakan kondisi yang sangat langka terjadi pada seseorang di dunia ini. Berasal dari bahasa latin ‘ambo’ berarti ‘dua-duanya’ dan ‘dexter’ berarti tangan kanan.
Ambidextrous adalah orang-orang yang mempunyai keistimewaan khusus. Ambidextrous merupakan istilah bagi sekelompok orang yang dapat menggunakan kedua tangannya dengan sama baik untuk melakukan berbagai tugas, seperti makan, menulis, mengangkat, menggambar, menggosok, dan lainnya.
Ini merupakan kemampuan yang sangat langka, bahkan hanya ada 1 persen dari jumlah populasi manusia di bumi yang punya kemampuan ini. Ketika seseorang biasa menggunakan tangan kanan untuk menulis, ia biasanya akan merasa kaku jika harus menulis menggunakan tangan kiri. Begitupun sebaliknya, jika orang kidal maka ia akan kesulitan untuk menulis dengan tangan kanan.
Akan tetapi, seseorang dengan ambidextrous mampu menggunakan kedua tangannya dengan seimbang tanpa merasa kaku. Keterampilan ini akan sangat mempermudah orang tersebut pada situasi tertentu. Bila tangan kanan terluka, maka ia dapat menggunakan tangan kirinya sebagai pengganti dengan baik, begitu juga sebaliknya. Salah satu tokoh terkenal yang memiliki keterampilan ini adalah Leonardo da Vinci. Nah loh, istimewa bukan?
Valentino Rossi: “Kini semua orang tahu, tapi sudah terlambat”
Vale juga menjelaskan keuntungan Ambidextrous yang ia alami terutama dalam karir balapnya. “Saya bisa melakukan segala sesuatu dengan tangan kanan seperti yang tangan kiri saya dapat lakukan. Banyak pembalap yang sangat kuat menikung ke kiri, namun akan kesulitan saat menikung ke kanan. Mereka merasa kesulitan karena harus membuka gas dengan tangan kanan,” tutur pembalap berusia 42 tahun tersebut.
“Kekuatan saya adalah saat menikung ke kanan. Saya bisa merasakan sensasi yang saya inginkan saat menikung ke kanan untuk meraih kecepatan sedikit lebih tinggi. Saya rasa itulah alasannya. Kini semua orang tahu, tapi sudah terlambat,” tambahnya.
Jika kita runut beberapa kejadian, Rossi memang seringkali memenangi pertarungan di tikungan kanan. Banyak sekali contoh namun kita ambil saja dua kejadian luar biasa selama karir Valentino.
Yang pertama adalah cockscrew Laguna Seca 2008 saat Rossi menyalip Casey Stoner pada tikungan ke kanan, patah dan curam. Kemudian yang kedua adalah Catalunya 2009 saat Rossi menyalip Jorge Lorenzo di tikungan terakhir putaran terakhir. Tikungannya? Yaps, ke kanan.
Valentino Rossi akan kembali membalap pekan depan di sirkuit Aragon, Spanyol. Doi masih akan bertandem dengan Jake Dixon, yang menggantikan Franco Morbidelli. Setelah Aragon Rossi akan mendapat rekan se-paddock dari Italia. Pembalap MotoGP yang tak dapat kursi musim ini, Andrea Dovisiozo.
So, itulah kunci sukses kenapa Rossi tetap kencang meski saat menikung ke kanan. Dan jika sampean perhatikan indikator throttle dan rem yang sering ditampilkan pada layar TV, sampean tentu bisa melihat, Rossi adalah pembalap yang lebih dahulu membuka selongsong gas daripada rival-rivalnya.
Kenapa sekarang Rossi lambat? Sederhana. Selain reflek otot yang sudah menurun seiring usia, perilaku bukaan gas juga sudah dibantu dengan pengaturan dari elektronik. Belum lagi masalah ban yang terus mendera pembalap dengan fans terbanyak di dunia tersebut. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Yamaha Indonesia kirim Wahyu Nugorho Latihan bareng Valentino Rossi di VR46 Master Camp 2024
- Jorge Viegas Sebar Gosip Panas: 2024 VR46 ke Yamaha!
- GT WC Europe: Finish P5 di Misano jadi Hasil Terbaik Rossi sejauh ini
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Semoga Akur, Paduka Lorenzo ikut Balapan di Ranch Rossi
- Razali Menyesal Mengambil Rossi?
- Valentino Rossi Luncurkan e-MTB VR46 Terra. Keren Pol!
- Rossi: Kami sedikit lebih Baik
- Corak Helm AGV Terbaru Valentino Rossi untuk GP Misano 2
- Rossi tak kan Lupakan Michelin hingga Pensiun
Pantes selalu moncer saat menyalip dan kuat banget pengeremannya
Dulu saat elektronik belum semoncer sekarang, late brake Rossi tiada tandingan