Motomazine.com – Joan Mir yang lakoni kualifikasi MotoGP Qatar dengan berapi-api mengaku geram atas sikap Marc Marquez. Juara dunia musim 2020 tersebut mengaku tidak suka dengan Marquez yang membuntutinya saat kualifikasi MotoGP Qatar (5/3). Doi mengatakan si baby alien sengaja membuntuti dirinya untuk mendapatkan slipstream, dan tentu saja keuntungan.
Joan Mir dan Suzuki GSX-RR tengah jadi sorotan. Hal ini tak terlepas dari moncernya motor pacuan Hamamatsu tersebut. Lepas dari perburuan gelar jurdun 2021, Suzuki langsung berbenah dengan beberapa pembaruan ‘ghoib’ yang membuat GSX-RR versi 2022 melesat. Mesin inline-4 yang diusungnya bahkan sanggup kalahkan mesin V4 milik Ducati.
Padahal urusan trek lurus Ducati lah ‘lord’-nya. Cuman di sesi FP2 kemarin semua dikamplengin sama Rins. Mencengangkan. Topspeed Suzuki GSX-RR milik Rins menjebol tembok 355 km/jam.
Nah, melihat Suzuki yang semakin matang, wajar jika akhirnya pembalap lain berharap mendapat towing. Termasuk yang dilakukan Marquez atas Mir.
“Masalahnya adalah angin. Saya sangat tidak suka hal itu. Saya juga kehilangan kecepatan karena angin.” Tutur Joan Mir kepada PaddcokGP. “Saya lakonin Q2 sendirian dan berikan angin untuk Marquez juga bahkan beberapa pembalap lain. Saya berikan itu entah karena saya bod*h atau terlalu baik. Tapi akhirnya saya juga belajar dari hal ini,” tambahnya.
Dalam sesi kualifikasi (Q2) semalam Mir dan Marc keluar pit secara bersamaan. Setelah lampu hijau menyala bahkan Marquez juga terus ikuti Mir. Lucunya saat Mir mengendurkan gas dan mencoba ijinkan Marc menyalip, Marc justru ikut pelan dan tetap menguntitnya. Sesaat Mir membuka gas kembali Marquez pun ikut ngintil di belakangnya.
Joan Mir: “Jika ia menyentuhku maka kita dalam masalah”
Marc Marquez bertahan di belakang Mir lebih lama dari biasanya. Pembalap Honda tersebut membiarkan motornya beberapa inci saja dari motor Mir. Setelah sangat dekat Marc pun menyalip Mir dan memanfaatkan keuntungan slipstream yang ia dapatkan.
“Jika ia menyentuhku maka kami mendapat masalah.” Tahun lalu Mir juga bermasalah dengan Miller, namun sedikit berbeda dengan tahun ini. “Saya bertemu dengannya (Miller). Ada atmosfer bagus dengannya, tapi juga terjadi tabrakan, karena ia memulai di depan kemudian ke belakang. Saya yang di belakang maju ke depan. Banyak senggolan, tapi dia orang yang baik. “
“Tahun ini kami punya kecepatan dan itu jelas. Kami lebih kompetitif jadi bukan sebuah trauma memulai dari posisi 8.” tutup Mir.
Woh sangar ini. Baru juga MotoGP mulai, sudah ada clash yang terjadi antara Mir dan Marquez. Slipstreaming memang tidak dilarang, namun sebagai pembalap yang bermental ksatria tidak seharusnya mencuri keuntungan dari pembalap lain. Melakukan slipstreaming agar bisa lebih cepat dan mengungguli pembalap di depannya. Hal yang sangat jarang pembalap lawas lakukan. (mmz)
Artikel terkait:
- Anti Fomo, Suzuki Rilis GSX-8R di EICMA
- Ada Indikasi Satria F150 Facelift 2024? Geger Geden kalau Beneran!
- Resmi Gantikan Mir, Petrucci akan Balapan pakai GSX-RR di Thailand
- MotoGP: Finally! Suzuki Titipkan Dua Pembalapnya ke Honda
- Sejak Suzuki Umumkan Cabut Performa Mir mendadak Amburadul
- Meski ada Tempat, Kawasaki tak Tertarik ke MotoGP
- Silly Season Hampir Usai tanpa Tanda-tanda Pembalap Moto2 Naik Kelas
- Alex Rins semakin Santer Gantikan Alex Marquez
- Sudah Ada yang Siap Gantikan Slot Kosong Suzuki? Menarik ini!
- Mengsedih, Suzuki Resmi Pamitan dari MotoGP