Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Jalani tes tertutup di sirkuit Jerez tim Repsol Honda sepertinya membawa pulang hasil bagus. Setidaknya pernyataan ini Marquez kicaukan lewat akun pribadinya dimana di sana terposting sebuah video yang mempertontonkan Marquez sedang melakukan gaya TITO (Tight In Tight Out).
Dengan disegelnya pengembangan mesin bagi tim pabrikan membuat Marquez dan Pedrosa hanya berkutat pada pengembangan sasis dan suspensi saja. Dan terlihat memang, Honda begitu ketol ingin sukses di aspek tersebut.
Jika sampeyan jeli nih Cak, di Qatar kemarin duo Repsol Honda memperkenalkan part baru di RC213V versi 2018 mereka. Baik Marquez dan Pedrosa sama-sama memakai suspensi depan dan swingarm belakang berbahan karbon fiber.
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Di kancah balap MotoGP sejatinya piranti ini bukan hal langka lagi. Adalah Ducati, yang pertama mengenalkannya sejak 2009 silam, dan terus memakainya di Desmosedici hingga sekarang. Dan melihat suksesnya Ducati tahun 2017 lalu, ditambah seri perdana Qatar dimana Dovi sukses menangi balap gurun tersebut, membuat tim-tim lain pun tertarik untuk mencobanya.
“Tes hari ini cukup positif. Saya senang dengan hasil yang kami capai,” tutur Marquez.
https://twitter.com/marcmarquez93/status/978332624753168386
Jika sampeyan perhatikan video di atas Cak, sepertinya Marquez memang sangat penasaran dengan racing line yang dibuatnya. Ingat, 3 kali Marc nyerang Dovi di tikungan terakhir, dan 3 kali pula doi gagal melakukannya hingga harus rela diasapi Dovisiozo dengan Ducatinya.
Dan atas alasan itulah sepertinya Marquez begitu penasaran agar ia tak melebar pasca menyalip lawan di tikungan. Dan sesuai pernyataannya di Parc Ferme Qatar, bahwa ia akan terus mencoba dan melakukannya lain waktu (menyerang Dovisiozo), bisa jadi ini akan jadi senjata terbarunya.
Beugh…makin sangar aja ki Cak persaingan balap para raja MotoGP. Dan terbukti, tim Aprilia adalah tim yang juga tertarik akan mencoba swingarm karbon ini. Juga tak menutup kemungkinan tim-tim lain bakal segera menyusul, termasuk Yamaha mungkin, si pioneer swingarm terbalik. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A