Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Jalani sesi tes resmi pasca balap Jerez, Valentino Rossi mengaku belum mampu merasakan peningkatan signifikan atas Yamaha M1 pacuannya. Masalah kurangnya grip ban belakang rupanya masih menghantui pembalap bernomor 46 tersebut.
Yap, sejak awal sesi Grand Prix Jerez, baik semenjak sesi latihan bebas, kualifikasi hingga balap di hari Minggu, Rossi memang tak mampu tampil sempurna. M1 yang sudah mendapat pembaruan di beberapa titik itu ternyata tak membuat Rossi Pede menggebernya di lintasan. Tak hanya Vale, rekan setimnya Maverick Vinales rupanya juga mengalami hal serupa.
Alhasil kedua pembalap Movistar Yamaha ini hanya finish di posisi 5 dan 7. Sebuah posisi bonus karena tiga pembalap di depan Rossi yakni Dovisizo, Pedrosa dan Lorenzo gagal finish gegara terjadi benturan antar ketiganya.
Baca juga:
- Tak Suka Pirelli di 2027, Marquez Sebut Pebalap Harus Adaptasi Ulang
- Resmi: Pirelli Gantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Marini: “Saya Bisa Saja Bertarung dengan Mir dan Zarco”
- MotoGP Thailand: “Main-main” pun Marc Tetap Menang
- Beredar Kabar BMW akan Akuisisi KTM. Goes to MotoGP?
- Jatuh Cinta dengan Honda RC213V, Zarco Pasang Target Tinggi
- Jadi ini Tujuan Utama Marc Marquez di Sepang Test?
- Untung Gila, 500 Bikers ini Ketemuan Langsung sama Marini dan Mir Hanya Karena Punya PCX
- Naik Kelas ASB1000, inilah Line Up Pebalap Astra Honda Racing Team 2025
- Toprak ke MotoGP? Hadir 2 Alternatif Darinya
Nah, di sesi tes resmi yang digelar di sirkuit Jerez tadi, Senin (7/5), Rossi masih saja menyoroti masalah elektronik. Usulannya sepertinya masih sama, menginginkan piranti elektronik yang lebih bagus buat mengatur ritme laju roda belakang agar tak terlalu ganas mendegradasi ban.
“Kita punya banyak hal yang harus dilakukan. Tes hari ini berjalan bagus. Ada beberapa bagian yang bisa ditingkatkan, namun ada beberapa bagian juga yang tanpa hasil. Tapi ini penting, namun bagiku di tes mendatang saya ingin sesuatu yang lebih penting lagi,” tutur Vale.
“Ya, kita punya sesuatu yang berbeda. Namun sayangnya itu masih berupa program. Sejujurnya itu sesuatu yang kecil, namun saya berharap bisa mencobanya untuk menemukan langkah yang lebih besar.”
“Kita juga membuat pekerjaan besar untuk masa mendatang. Ya, kami bisa meningkatkan akselerasi. Namun ini hanya langkah awal, sejujurnya saya berharap sesuatu yang lebih, bukan di Mugello, namun di Barcelona,” tambah The Doctor.
Yup, sejak awal musim 2016 Rossi sepertinya memang getol menyoroti masalah elektronik. Diakui Rossi saat itu Yamaha dengan elektronik baru justru seperti mengalami kemunduran. Aneh, hal yang sama sekali tak pernah disinggung Rossi di musim-musim sebelumnya.
Rossi terlihat sedang menjelaskan sisi teknis Yamaha M1 dengan kru mekaniknya
Tapi apapun itu, inilah MotoGP era sekarang Cak. Tak melulu soal perang skill pembalap, namun lebih kepada perang teknologi termasuk elektronik. So, kita nikmati saja bagaimana pertarungan pembalap-pembalap kelas dunia ini ke depan. Mampukah mereka beradaptasi dengan kemajuan? Atau malah pasrah dan tergilas kemajuan teknologi? Di tes hari pertama Jerez tadi Rossi hanya mampu meraih posisi 10. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
Disinyalir Rossi minta shockbreaker belakang yg punya fitur melengkung untuk membuat handling nyaman dan sempurna..