MOTOMAZINE.COM – Kangbro, sudah dua hari ini garasi motomazine kedatangan si nakal Bandit 150. GSX-150 series keluaran terbaru dari Suzuki ini resmi diserahkan Pak Agung selaku Kacab dealer Suzuki SMG Ponorogo untuk direview harian. Dan setelah 50 kilometer bergelut dengan si Bandit, berikut impresi perdana yang mmz rasakan.
Pertama Ergonomi
Ergonomi nunggang Bandit 150 lebih mirip ke GSX-S150. Rasa-rasa stang baplangnya, posisi footstep dan cara duduk di jok, semua mirip banget sama nunggang GSX-S150. Yang sedikit membedakan cuman setang yang sedikit lebih tinggi. Jadi kesannya nunggang Bandit ini lebih santai. Pas lah buat motor touring.
Performa
Bicara performa, Suzuki gak ada matinya. Raungan RPM yang tercekik di angka 13.000 rpm mampu memberikan lecutan adrenalin tersendiri. Buat yang sudah pernah nunggang sang kakak, GSX-S150, tarikan Bandit sedikit lebih nakal. Itu poin pentingnya.
Bicara topspeed, kemarin saya sudah mencatatkan angka 134 km/jam. Itu belum maksimal, dan sayang gak lagi pakai action cam.
- Anti Fomo, Suzuki Rilis GSX-8R di EICMA
- Ada Indikasi Satria F150 Facelift 2024? Geger Geden kalau Beneran!
- Resmi Gantikan Mir, Petrucci akan Balapan pakai GSX-RR di Thailand
- MotoGP: Finally! Suzuki Titipkan Dua Pembalapnya ke Honda
- Sejak Suzuki Umumkan Cabut Performa Mir mendadak Amburadul
- Meski ada Tempat, Kawasaki tak Tertarik ke MotoGP
- Silly Season Hampir Usai tanpa Tanda-tanda Pembalap Moto2 Naik Kelas
- Alex Rins semakin Santer Gantikan Alex Marquez
- Sudah Ada yang Siap Gantikan Slot Kosong Suzuki? Menarik ini!
- Mengsedih, Suzuki Resmi Pamitan dari MotoGP
Handling
Pertama nunggang Bandit, dan setelah ngebawanya bermobilitas sejauh 50 kilometer lebih sedikit, satu yang saya rasakan dari si Bandit adalah, motornya enak buat ngeplek. Entahlah, subframe belakang yang diubah dari versi GSX-S atau GSX-R sepertinya memberikan sumbangsih tersendiri di bagian ini.
Kalau sampeyan suka miring, meski dengan bodi yang agak touring begitu, Bandit ternyata enak dibuat rebah. Sayang belum bisa ngajak rebah maksimal. Jadi belum ngerti seberapa kemampuan sejatinya si Bandit ini buat keplek miring. Tapi acara track day Suzuki beberapa waktu lalu sudah cukup jadi bukti betapa Bandit ini enak buat rebahan. Sedikit di bawah GSX-R150 dan di atas GSX-S150.
Pengereman
Pengereman persis saudara GSX-nya. Pakem, rem belakang sedikit perlu effort, tapi kalau sudah gigit ajib. Oh ya, ngerem depannya perlu pakai feeling, rem Suzuki pakemnya lumayan bikin kaget soalnya..hehehe…
Konsumsi BBM
Sejak datang ke ruang garasi, motomazine langsung nyekokin bbm jenis pertamax. Oh ya, angin ban juga saya ganti pakai nitrogen. Alhasil dengan pemakain dalam kota, yang serba stop and go di keramaian dan gaspol saat lengang, didapati angka 37 km/liter.
So, sementara itu saja dulu yang bisa saya share setelah kencan di 50 kilometer pertama bareng Bandit. Oh ya, mesinnya halus banget om. minim vibrasi juga. Masukan buat Suzuki, ke depan mungkin footstep depan bisa ditambah dengan karet. Biar feelingnya jauh lebih enak. Bandit kan teman satu tujuan. Bukan racing oriented aslinya. Jadi ya alangkah lebih maknyusnya kalau sisi kenyamanan lebih ditingkatkan.
Tambahan lagi, spakbor belakang bekerja dengan sangat maksimal. Kemarin riding pas hujan, area jok dan punggung aman sentosa. Hanya saja buat sampeyan yang suka nyuci sendiri, hati-hati saat mengelap cylinder head. Di sana, di bawah lubang exhaust, semacam ada dua membran tajam yang siap mengiris jari anda kalau kurang hati-hati.
Itu saja sih… So, dengan harga Rp 27.350.000,- OTR Jatim, Bandit adalah motor sport yang sangat worthed buat sampeyan yang pengen ngerasain performa motor nakal berbalut bodi motor touring. Yang pengen jadi pusat perhatian juga. Sebab selama nunggang Bandit, gak ada satupun mata yang terlewat memandanginya saat saya berhenti di lamer. hehehe… Semoga berguna… (mmz)
wah mantap, aku kapan ya? 🙁
moso belum lek? hehehe