Motomazine.com – Hari Jumat kemarin (22/01) telah terjadi laka tunggal yang melibatkan sebuah truk tronton bermuatan minuman isotonik. Yaps, truk yang sejatinya hendak mengirim barang ke kota Solo ini terguling akibat kurang pahamnya sopir dengan kondisi di sekitar kejadian. Sopir dikabarkan hanya mengandalkan aplikasi GMaps sehingga tak benar-benar mengerti medan yang dia lalui. Alhasil truk yang bermuatan minuman isotonik itupun terguling. Beruntung, sopir yang seorang diri tanpa kernet itu selamat dan hanya alami luka.
Meski begitu ternyata kejadian tak kalah memilukan terjadi. Ya, oknum masyarakat di sekitar lokasi kejadian berbondong-bondong menjarah minuman isotonik dengan merk mirip dukun cilik asal Jombang yang viral beberapa tahun silam itu.
Dalam video yang viral di jagad Instagram, terlihat banyak warga yang silih berganti, bukannya nolong, tapi disinyalir malah menjarah muatan truk nahas tersebut. Miris! Saat hati nurani tergadaikan oleh kepentingan jasmani belaka.
Polisi Buru Penjarah Muatan Truk
Dilansir dari media setempat, joglo Semar, via Bonsaibiker diketahui ternyata jajaran Polsek Tawangmangu telah mengerahkan anggota untuk mencari oknum penjarahan tersebut.
Jadi telah terjadi lakalantas, dimana sebuah truk terguling di Tawangmangu Jateng jalur ke Magetan Jatim. truk bermuatan Minuman Isotonik Pocari sweat ini tumpah dan terguling pada pagi ini. Jumat, 22-01-2021. Ternyata beberapa muatannya dijarah warga. Dan belakang dikabarkan polisi sedang memburu para pelaku penjarah muatan truk terguling ini. Truk tronton Nopol B 9650 KEU ini terguling pada pukul 05.00 WIB pagi tadi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.
Sampai pada siang tadi, Polsek Tawangmangu menunggu kabar dari pihak ekspedisi dan buyer dari Solo selaku pemesan air minum tersebut. Ini dilakukan guna diambil opsi apakah barang itu dikembalikan ke pabriknya atau dimusnahkan. Jadi menentukan langkah pasti yang nantinya akan diambil.
Kemudian, diberitakan bahwa Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugianto membenarkan adanya penjarahan ini. Ada oknum sejumlah warga yang diduga memanfaatkan situasi musibah ini untuk kepentingan pribadi.
Lebih jauh, Bapak Kapolsek menyampaikan bahwa berdasarkan info yang dia terima, penjarahan ini memang tidak semuanya. Pasalnya sebagian besar barang masih ada di TKP. Tak dipungkiri bahwa ada laporan terkait adanya sejumlah warga yang mengambil pocari sweat. Nah, hal ini kini tengah diselidiki.
Selanjutnya Kapolsek juga menyampaikan bahwa kini tengah didata siapa saja yang ikut menjarah barang dari truk terguling tersebut. Ini dilakukan guna menjadi acuan dalam pemeriksaan. Kini polisi tengah melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak termasuk para saksi, di lapangan.
Polisi nantinya akan mengawal penyelesain musibah ini. Jadi Polsek Tawangmangu menunggu kedua belah pihak, yakni buyer pocari sweat dari Solo dan pihak ekspedisi yang berwenang melakukan pengiriman.
Bisa sakja pihak buyer akan tetap menerima barang yang masih utuh dan yang rusak dikembalikan ke pabrik, atau menolak semua barang dengan resiko barang dimusnahkan. Dan sampean semua pasti paham kan status barang muatan tersebut? Bukan, bukan saksi, ngawur! 😆 Tapi barbuk alias barang bukti selain truk tronton warna ijo yang memuatnya.
Semoga yang mengambil segera sadar dan segera mengembalikan ke Polsek Tawangmangu. Eman Pak, Buk, Mas, Mbak, udah gak banyak, gak barokahi, diburu Polisi lagi. (mmz)
Artikel terkait:
- Jepang Targetkan Mobil Terbang bisa Milik Umum pada 2025
- Akhirnya bisa Tidur Nyenyak, Cermin di Tikungan ternyata bukan Kaca
- Penasaran, Sebenarnya Truk Pertamina Angkut Satu Jenis BBM atau beberapa Jenis Sekali Jalan?
- Niat Nyuri BBM Bus Pariwisata, yang disedot malah WC
- Karena Jalur Ponorogo-Trenggalek Longsor, Saya Mendapat Pengalaman Baru
- Impresi Pertama Ketemu Kang Iwanbanaran. Humble dengan Logat Ketimuran yang Kenthel!
- Waria Joged-joged Keke Challenge ditilang Polisi. Kagak Nahan Bang…
- Sempat Ditawarkan 100 Juta Suzuki Skywave ini Laku Rp 50 Juta. Opo Ra Kenthir Jal Cak?
- Ada Berita Pemutihan SIM Semua Golongan Mulai Tanggal 2 April. Asli apa Hoax?
- Kerja dilandasi Passion, ya Juru Parkir ini Contohnya
1 komentar