Motomazine.com – salam safety riding bro sis.. Gelaran tes privat beberapa tim MotoGP memang telah usai. Semua tim boleh beristirahat menghabiskan libur musim dingin ini sembari memecahkan pekerjaan rumah berupa data-data hasil pengetesan yang baru saja dilakukan.
Dan dari hasil tes ini tim Pramac Ducati boleh berbangga hati. Pasalnya pebalap baru mereka Scott Redding berhasil melesat tercepat. Bahkan torehan laptime nya berhasil mengalahkan Marquez, Pedrosa dan duo Andrea yang notabene menggunakan Ducati Desmosedici versi pabrikan.
Namun jika kita runut balik, memang kali ini tak ada lagi diversifikasi antara Ducati pabrikan dan satelit. Sebab Scott Redding yang bernaung di bawah tim satelit Pramac Racing pun mendapat jatah mesin yang sama dengan tim pabrikan. Yakni Desmosedici GP15.
Perbedaan itu praktis akan terjadi musim depan. Dimana tim pabrikan bakal menggunakan Desmosedici GP16, motor prototype Ducati baru yang dikembangkan dari Desmosedici GP15.
Scott Redding sendiri mengakui sangat senang dengan pengetesan tersebut.
Hari ini sangat bagus. Kami melakukan banyak langkah besar hari ini. Saya merasakan feeling yang bagus terhadap sepeda motor. Dengan ban pun saya mendapatkan feedback yang bagus. Saya melakukan uji coba dengan berbagai gaya berkendara. Bahkan aku harus mengganti gaya balapku untuk menyesuaikan set-up terakhir yang kami temukan.
Tutur pebalap berusia 22 tahun tersebut.
Mengetahui kinerja ban depan memang membutuhkan perjuangan. Tapi poin positifnya adalah saya merasa nyaman dengan ban depan tersebut. Saya merasa nyaman dengan motor. Di tikungan terakhir saya hampir saja jatuh. Aku tahu, di situ saya mendorog motor terlalu keras. Akhirnya dari situ saya tahu batasan motor dan ban depan. Dan itu sangat bagus.
Imbuhnya.
Dalam kancah dunia balap mengetahui limit sepeda motor memang mutlak diperlukan masbro. Selain membuat kita lebih nyaman jelas hal itu berhubungan dengan kemampuan kita mengontrol agar motor tidak sampai terhempas (baca: jatuh).
Last.. Jika pebalap sudah nyaman dengan motornya otomatis dia juga bakal mampu terus mempertajam laptime. Dan terbukti, pada tes privat kemarin Scott Redding berhasil mendobrak laptime di angka 1’38.9 mengalahkan Marquez yang hanya mampu mentok di angka 1’39.1, Pedrosa serta Iannone yang bermain di angka 1’39.6 detikan.
So.. Sepertinya MotoGP tahun depan memang akan lebih menarik. Tak hanya pebalap dengan gaya smooth yang akan cepat, namun pebalap-pebalap dengan hard style pun kemungkinan besar mampu berbicara di barisan terdepan. Indikasi MotoGP semakin kompetitif dan tetap menarik untuk diikuti (MMz/red)
Related Posts:
pas pertama buka ni blog dapet pertamak
Weh… Selamat..
salam knal cak
Salken juga bro..