Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha MotoGP acapkali vokal menyoroti performa motor tunggangannya. Yup, kebiasaan Rossi yang menginginkan motor sempurna selalu memaksa dirinya menemukan set-up terbaik agar motor bisa dibawa seperti yang ia mau.
Namun jelang musim 2018 ini ada yang sedikit aneh di kubu Yamaha. Vinales yang biasanya selalu kuat di tes terlihat sedikit kesulitan dengan Yamaha M1 besutannya. Dan ini tentu saja menggelitik Rossi untuk memberikan komentar. Karena sedikit banyak, Yamaha M1 adalah hadil risetnya bareng-bareng dengan tim asal Iwata.
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Rossi mengatakan hendaknya Maverick (Vinales) tak terlalu mengeluh dan hendaknya fokus pada pertarungan musim 2018.
“Ya, Maverick sangat sedih. Walaupun pada akhirnya ia mencapai posisi lima namun itu sama sekali tak membuatnya senang,”tutur Rossi seperti dilansir Autosport, (6/2/2018).
“Ada beberapa hal pemahaman berbeda yang dilakukan Vinales. Ia masih muda dan tentu ingin selalu menjadi yang terdepan. Namun di MotoGP era modern ini semua bisa cepat berubah. Karena batas ban sangat dekat dengan semua orang. Jadi anda harus lebih sedikit berjuang,” lanjut The Doctor.
Rossi juga menambahkan jika performa Yamaha cukup beragam selama jalani sesi tes pramusim kali ini. Di Sepang Yamaha kuat, tapi kesulitan saat jalani tes di Thailand. Nah, di Qatar kali ini Yamaha kembali kuat dengan menempatkan Rossi di posisi 2 tes hari terakhir. Vale hanya terpaut 0,247 detik saja di belakang Zarco (Yamaha Tech3).
Capaian Rossi memang sedikit berbanding terbalik dengan Vinales. Vinales yang selalu mendominasi tes musim balap 2017 lalu hanya finish di posisi lima dengan gap 0,442 detik dari Zarco. Dan inilah sepertinya yang menjadikan Vinales sedikit kecewa Cak.
Last… tes Qatar ini merupakan tes terakhir pramusim 2018. Tanggal 16 Maret nanti semua pembalap akan kembali ke Losail untuk jalani balap perdana musim 2018, tepatnya hari Minggu, 18 Maret 2018. Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A
WOW….sayangnya kita gagal satu lintasan yo,cak 😆
test CRF150L dalam bentuk Supermoto >> http://potretbikers.com/2018/03/06/test-ride-crf150l-modifikasi-supermoto-jajal-geber-abiss-di-sirkuit-bung-tomo-surabaya/
Ho oh pak..gara gara saya nglempruk
kakean kui, makane ta pak…ojo sering-sering
Anu pak, hubungannya sama dapur soalnya..haha
lah kok jagoan saya valentino rosy mendapatkan posisi kedua sih.
tenang… pembalap utama Rossi mah